webnovel

Perang Yang Telah Berakhir

"Ayo kita cabut dari sekolah ini sekarang! "

Kata kata Brian yang di tujukan kepada ke empat ketua geng, agar mengajak semua anak buah mereka meninggalkan sekolahan SMA International School Jakarta.

Lalu mereka berlari menuju ke bus yang telah parkir di depan sekolahan ini, sambil meneriakan kata kata,

"Geng SMA International School Jakarta sampah! "

"Geng sampah! "

"Geng sampah!"

-----------------------------------

Selvia melihat keadaan sekolahan mereka yang berantakan dan banyak barang barang dan kaca kaca jendela di sekolah dia rusak.

"Selvia, apakah mereka sudah pergi dari sekolah kita? "

Tanya Listy kepada Selvia, dengan keadaannya dia yang sudah mulai membaik akibat terkena gas air mata.

"Ya! Lihatlah disana Listy! para Ketua geng di sekolah kita banyak yang dilarikan ke rumah sakit"

"Apakah mereka kalah selvia? "

"Aku tidak tahu Listy, dan aku tidak ingin tahu tentang mereka sudah membullyku itu"

"Semoga saja mereka lama berada di rumah sakit selvia, agar kamu bisa bernafas lega karena tidak ada yang membullymu lagi di dalam kelas"

"Semoga saja seperti itu Listy"

Tujuh ketua geng Iskind dan 3 ketua geng Blackhit dibawa kerumah sakit, karena diantara mereka ada yang pingsan dan harus perlu perawatan khusus yang sudah disiapkan oleh keluarga mereka masing masing.

Termasuk ke lima Ketua geng Iskind yang berada di kelas Selvia, mereka tergeletak tak berdaya di tengah koridor di depan Kantin, setelah mereka berlima bertarung melawan ke lima wakil Ketua geng SMK High School Appolo International.

Setelah kejadiaan penyerangan ini, Dewan Sekolah memutuskan untuk memulangkan para murid agar sekolahan bisa langsung di renovasi seperti semula.

Bodyguard Listy sudah datang menjemputnya, Listy pun berpamitan untuk pulang lebih dulu dari pada selvia,

"Selvia! Terima kasih sudah menjagaku saat penyerangan tadi, Aku tidak tahu kamu sebenarnya bisa menguasai bela diri? kamu menendang ke lima orang yang sedang ingin memukul kan kayu ke tubuhku"

"Ya, sama sama Listy! aku hanya refleks saat itu, seolah olah tubuhku ada yang menggerakan secara tidak kusadari, aku tidak pernah selama ini belajar bela diri, saat itu tubuhku seolah seolah terasa ringan serta kesadaranku mulai menghilang dan tubuhku bergerak dengan sendirinya mengalahkan mereka, setelah itu aku sadar kembali! "

"Apakah, kamu jangan jangan Selvia.... "

"jangan jangan apa Listy? "

"Jangan jangan kamu dirasuki penunggu sekolahan kita Selvia. hahaha"

Listy terbahak bahak sambil melambaikan tangan tanda perpisahan kepada Selvia.

Setelah Listy pergi dengan mobil mewah yang dia miliki, Selvia lalu bergegas menuju ketempat sepedanya di parkirkan.

Hufffffffffff

Sentak Selvia kaget melihat sepedanya patah dua, dan ban sepedanya telah tidak ada di tempatnya. Air matanya menetes ke pipinya melihat sepeda dari Almarhum kakeknya telah rusak parah dan tidak bisa diperbaiki.

Dalam hati Selvia berkata,

"Pasti ini ulah anak anak Geng Blackhit yang disuruh Isabella, Huhhh kenapa kamu begitu tega melakukan ini kepadaku? "

Dengan Air mata terus mengalir membasahi pipi Selvia, dia lalu pulang dengan berjalan kaki menuju rumah nya yang berjarak 2 km dari rumah nya.

Dengan wajah yang menunduk kebawah Selvia berjalan sambil mengusap air mata yang mengalir di pipinya, lalu tiba tiba saja Selvia menyenggol seorang pria di depan nya.

Dan Selvia terjatuh dengan buku buku yang dipegangnya berhamburan di dekat nya.

Lalu pria itu berkata,

"apakah kamu tidak apa apa, Nona? "

Selvia lalu menatap ke wajah pria itu yang mengeluarkan suara yang begitu lembut dan wajah nya yang begitu tampan seperti Taehyung anggota BTS.

Wajahnya dengan dagu yang lancing serta hidung yang mancung, badan nya terlihat sangat berisi dan tingginya sekitar 175 cm.

Next chapter