webnovel

Iqbal VS Brian

Melihat Marissa telah jatuh pingsan, Aidan dan Ailla berlari menghadang Aditya yang ingin membantu Robby, yang sudah terkapar pingsan di tengah lapangan bola basket.

Dengan tali rantai yang diayunkan Aidan kearah kaki Aditya. Sontak Aditya kaget dan meloncat untuk menghindari serangan Aidan.

Ketika Aditya meloncat, Ailla dengan sigap mengayunkan rantai nya ke tangan Aditya.

Dan serangan Ailla berhasil mengunci tangan kanan Aditya, lalu Aditya mencoba menarik rantai yang melilit tangan kanannya. Seketika saja Aidan langsung menyambarkan rantai kearah kaki kiri Aditya, dan rantai itu berhasil melilit kaki Aditya.

Melihat kondisinya yang tidak diuntungkan, Aditya mencoba memberontak terhadap lilitan rantai yang berada di tangan kanan dan kaki kirinya, tapi usaha itu sia sia.

Karena tiba tiba saja Irfan Ketua Geng Geo Squad yang telah mengalahkan Robby datang dan memukul Aditya dari belakang dengan diam diam, menggunakan Pedang Kendo kayu milik Marissa yang terlempar kearah kaki nya Irfan.

Serangan itu membuat Aditya hampir kehilangan kesadaran, karena mengenai titik buta kelemahan di tubuh yang berada di kepala.

Aditya dengan sisa kekuatan telakhirnya mencoba melepaskan rantai yang ada di kakinya, dengan upaya yang gigih, rantai itu akhirnya perlahan kendor.

Melihat rantai di kakinya kendor, Aditya lalu memusatkan tenaganya di kaki kanan, dan meloncat sambil mengeluarkan sebuah tendangan kearah dagu Aidan.

Krakkkkkkkkkkkk

Tendangan itu mengenai dagu Aidan hingga dia terlempar ke belakang dan pingsan di tempat, Irfan seketika itu langsung emosi.

Irfan langsung menyambar Aditya dengan pukulan bertubi tubi menggunakan pedang kendo kayu ke tubuhnya, sehingga Aditya yang masih tidak bisa bebas bergerak tidak bisa menghindar, karena tangan kanannya masih dililit rantai oleh Ailla.

Aditya tidak bisa menahan serangan Irfan yang begitu kuat ke tubuhnya, lalu dia jatuh tertelungkup ke lantai.

Melihat saudara kembarnya Aidan yang sudah pingsan, Ailla juga terbawa emosi, ketika melihat Aditya terlungkup, Ailla melepaskan rantainya lalu memusatkan kekuatannya di tangannya dan mehempaskan serangan kearah punggung Aditya.

Serangan itu membuat Aditya jatuh kelantai dan membuat tubuhnya tidak bisa digerakan.

Melihat kondisi Aditya yang sudah kalah, Ailla dan Irfan bergegas menuju kearah Brian Ketua Geng Bandit yang sedang melawan Iqbal.

Perkelahian Brian dan Iqbal cukup memakan waktu yang lama, karena mereka sama sama Seimbang. Dengan Brian yang menguasai bela diri Garuda Putih dan Iqbal yang menguasai bela diri Jaka Tingkir warisan keluarganya.

Ketika Irfan dan Ailla ingin membantu Brian, tapi Brian mencegah mereka dengan mengulurkan tangan dan sambil berkata,

"Jangan ganggu perkelahianku dengan Iqbal!, ini adalah pembuktian bahwa sudah ke 20 kalinya kami bertarung dan hasilnya selalu seri. Aku ingin mengalahkannya dengan tanganku sendiri"

Mendengar perkataan Brian yang penuh semangat, Irfan dan Ailla lalu mengambil jarak terhadap mereka berdua dan sambil melihat pertarungan Brian dan Iqbal.

Iqbal menyerang dengan kepalan tinjunya, lalu Brian pun mengepalkan tinjunya. serangan itu saling menghantamkan satu sama lainnya, membuat Iqbal dan Brian terpental dikit kearah belakang karena benturan kuat dari tinju mereka berdua.

Melihat serangan tinju yang tidak berhasil, Iqbal lalu berinisiatif menyerang dengan kakinya, Lalu Brian meniru lagi serangan itu dengan kakinya, sehingga benturan benturan terus terjadi di antara ke dua kaki mereka.

Dilain pihak Brian yang mulai jenuh dengan pertarungan ini yang tidak ada selesainya, Diam diam Brian mememusatkan tenaga dalamnya, dan ingin mengeluarkan jurus tertinggi dari bela diri Garuda Putih, yang telah dia kuasai dalam beberapa hari telakhir.

Jurus yang tidak pernah Iqbal ketahui saat mereka bertarung selama ini, Jurus yang memusatkan tenaga dalam di perut Brian dan menyalurkan keujung telapak tangannya.

Saat Iqbal mulai kelelahan dengan serangan kaki yang dia tujukan kepada Brian, Iqbal lalu mulai lagi mengepalkan tangannya untuk bisa meninju badan Brian.

Melihat kesempatan emas ada di depan matanya, Brian lalu menghantamkan telapak tangannya ke arah tinju Iqbal.

Krekkkkkkkkkk

Lalu Iqbal terpental kearah belakang dan terjatuh kelantai, tubuhnya tidak bisa digerakan, tangan kanannya ada retak diujung jari jarinya. Iqbal tidak menyangka bahwa Brian telah berhasil menguasai ilmu tenaga dalam, yang membuat dirinya kalah di pertarungan ini.

Brian menghampiri Iqbal yang tersungkur dilantai dan mengatakan,

"Akhirnya aku bisa mengalahkanmu! sekarang kamu sudah mengerti perbedaan level di antara kita berdua. dengan kekalahanmu saat ini Iqbal, Geng kalian harus menyentorkan 50% persen pendapatan palakan uang dari murid murid disini! Ingat jangan coba coba melawan kami Geng SMK High School Apollo International!, sadarlah sekarang kalian semua adalah Kacung kami, dasar kalian semua sampah!"

Mendengarkan perkataan Brian, membuat Iqbal merasa bahwa ini adalah penghinaan pertama yang pernah dia alami seumur hidupnya.

Penghinaan yang mengancurkan reputasi Geng di sekolahnya.

Next chapter