webnovel

Identitas Robby Dari Salah Satu 10 Ketua Geng Iskind

Setelah beberapa menit ada sepuluh orang yang datang menghampiri stand jualanku, bukannya untuk membeli makanan di sini, tetapi dengan Senjata laras pendek merek Raging Bull di tangannya mereka mulai mengacungkan senjata itu kepadaku Dan menarik bajuku.

"Hei! apa kamu ada melihat laki laki berpakaian merah Dan membawa senjata laras panjang di tangannya lari ke daerah sini? "

"Aku tidak pernah melihat laki laki yang kau sebutkan itu"

"KAU jangan coba coba berbohong dengan kami! "

BRUUK, BRUUK, BRUUK!

Bunyi meja yang mereka hantamkan dengan pistolnya ketika mereka bertanya dengan keras kepadaku.

"Aku benar benar tidak membohongi kalian, mungkin dia lari ke arah persimpangan sana!"

"Awas kau sampai berani berani membohongi kami, nyawamu taruhannya"

Dengan menunjukan telunjuk jarinya kewajahku, lalu mereka pergi berlari kearah lain untuk mencari Robby yang bersembunyi di dalam stand tempatku berjualan..

Dengan keringat dingin yang mulai keluar dari keningku.

"Huffffft hampir saja aku terlibat dalam urusan Geng ini"

Lalu Robby keluar dari tempat persembunyiannya di bawah meja kasir.

"hebat sekali Aktingmu selvia. hahaha"

"Hebat apanya aku hampir mati karenamu Tuan Robby"

"Aku berhutang nyawa kepadamu Silvia. Oh Iya! jangan panggil depan namaku dengan Tuan, panggil saja Robby"

"Tapi.. tapi bagaimana nanti kalau anak anak Geng Iskind tahu kalau aku hanya memanggil namamu seperti itu? "

"Tidak ada tapi, tapi'an... karena kamu telah menyelamatkanku, aku ingin kamu bersikap kalau kita adalah seorang teman"

"Baik! aku Akan memanggil namamu saat tidak ada orang yang melihat nya"

"Ya itu terserah kamu aja silvia, aku akan pergi dulu sebelum mereka ber sepuluh datang lagi kemari"

Sambil menepuk pundakku Robby lalu berlari pergi meninggalkanku yang masih terdiam karena ketakutan.

Oh Iya, aku akan memberi tahu bahwa Robby adalah Anak dari seorang konglomerat terkaya ke 20 di Negara ini, Keluarganya juga memiliki Perusahaan Bodyguard terbesar di negara ini, dan sampai sekarang Bodyguard dari Perusahaan keluarga mereka selalu menjadi salah satu penjaga pribadi di kediamaan Istana negara.

Robby adalah peringkat ke 3 dari sepuluh Ketua Geng Iskind yang berkuasa di sekolah.

Pagi hari berikutnya, setelah kejadian tadi malam aku mulai kembali berangkat ke sekolah, dengan memakai sepeda tua merek Onthel peninggalan alhmarhum kakekku.

Aku setiap pagi berangkat ke sekolah menggunakan ini, setelah sampainya di muka gerbang pintu sekolah.

Hal biasa yang sering aku dengar dari teman teman disekolahku yang meneriakiku.

"Si Onthel Sudah datang ni ye!!! "

"Si kacung onthel si kacung Onthel"

"Si kacung onthel dari gua hantu sudah datang"

Dengan mereka meneriakiku Dan sambil tertawa kepadaku. tapi ada kalanya penjaga pintu sekolah selalu baik kepadaku, yang selalu menyemangatiku karena olok olok kan mereka.

Penjaga pintu sekolah ini namanya pak Parman, dengan perawakan besar dan berotot seperti Adiraii.

Aku dulu ketika pertama kali masuk sekolah ini hampir mengira bahwa pak parman adalah seorang pensiunan Atlet Angkat berat.

ternyata sebenarnya pak Parman mempunyai GYM tempat untuk Fitnes dan berlatih MMA.

MMA? apakah pak Parman Atlet MMA.

Ternyata pak Parman juga seorang pesilat yang memegang sabuk hitam.

Wajar saja anak anak disekolah ini masih segan kepada pak Parman, tapi berbeda dengan Ketua Geng Iskind Dan Geng Black Hit, tidak ada yang mereka segani di sekolah ini. karena mereka lah raja monarcki Geng di sekolah ini.

Next chapter