webnovel

Aku Dari Keluarga Miskin Dan Malang

Namaku Silvia lahir di daerah kumuh di Ibukota jakarta, di sana aku di besar kan hingga beranjak Dewasa.

Kini aku sudah berumur 17 Tahun dan bisa mengenyam pendidikan di salah satu sekolah bergengsi di Jakarta, Aku duduk di Kelas dua IPA.

Pasti kalian bertanya tanya kenapa aku bisa masuk di salah satu sekolah bergengsi di Jakarta, ya itu semua karena usahaku belajar dengan giat setiap hari nya setelah aku membantu kedua orang tuaku, akhir nya aku bisa mendapatkan Beasiswa di sekolah International School Jakarta.

Walau ketika aku masuk ke sekolah ini aku terus di bully dan di perlakukan layaknya sampah oleh para siswa dan siswi di kelasku.

Tapi aku membuktikan dengan mereka prestasiku, walau hari hari hariku di sekolah sangat menyedihkan.

Ada kalanya mereka memperlakukanku seperti kacung yang bisa di suruh ke sana kemari untuk membelikan makanan ketika jam istirahat dan ketika aku menolaknya untuk menuruti semua permintaan mereka, aku di siram oleh mereka dengan cairan air dari dalam wc kamar mandi, hingga bajuku basah dan tidak bisa mengikuti pelajaran di Kelas.

Di sekolah ini aku mempunyai teman yang bernama listy, dia lah teman aku satu satunya yang sangat baik kepadaku, walau status drajat kami berdua berbeda, dia anak dari seorang CEO layanan Ojek Online terbesar di Indonesia.

Dia tetap mau ber teman denganku, apa lagi dengan perawakan wajahnya yang putih dan senyumnya yang sangat manis jika di lihat oleh para laki laki.

Walau begitu dalam pelajaran Listy tidak begitu pintar di kelas, oleh karena itu dia sering meminta bantuanku untuk mengerjakan tugas tugas sekolah yang dikerjakan di rumah.

Di kelasku juga ada anggota Geng Cowok berandalan yang sangat nakal dan berani yang bernama Geng Iskind.

Pernah suatu hari pemimpin Geng ini yang bernama Iqbal menampar guru wali kelas kami ketika waktu upacara bendera di tengah lapangan, gara gara dia tidak terima di tegur oleh guru kelas kami yang bernama pak Anton.

Tapi para guru disini tidak ada yang berani untuk memarahi Iqbal, karena latar belakang keluarga Iqbal adalah seorang penguasa dan Ayahnya seseorang yang sangat dekat hubungannya dengan para Menteri.

Ketika itu pak Anton hanya terdiam dan meninggalkan lapangan dengan terhenyung,

lalu Iqbal berteriak,

"SIAPA YANG BERANI DENGANKU DI SEKOLAH INI HAHAHA!!!"

Dengan sombongnya Iqbal memegang tanggannya di pinggangnya dan para teman teman Geng nya bertepuk tangan dan bersorak di tengah hikmatnya saat upacara bendera yang telah terhenti karena kekacauan, dalam hatiku pun berkata ada kah orang yang bisa melawan Geng mereka di sekolah ini?

Geng Iskind terdiri dari 10 orang anak anak penguasa dan petinggi di negara ini, tidak ada yang berani melawan orang tua mereka, kecuali kematian yang akan menghampiri mereka.

Dan 5 dari anggota Geng Iskind berada di kelasku, mereka bernama Robert, Anwar, Danang, Sukoco dan Sebastian.

Mereka berlima lah yang sering membully ku dan menyuruhku untuk membelikan makanan ketika jam istirahat dimulai.

Bukan hanya Geng Cowok saja yang berada di sekolahku, Geng Wanita nya pun tidak kalah kejam dari Geng Cowok di sekolah ini.

Mereka di pimpin oleh Marissa anak dari CEO real Estet terbesar di negeri ini.

Next chapter