3 BAB 2

'Akhirnya bisa kembali lagi ke kota ini setelah 6 tahun'

Seorang wanita cantik sedang berjalan memasuki sebuah cafe di bandara bersama dengan seorang anak berusia 6 tahun.

"Mami,kenapa kita pergi ke kota T?" apa mami ada pekerjaan?" tanya audrey

"eemmm,,mami emang mau cari kerja disini. mami gak akan jadi model lagi. karena mami pengen punya waktu buat kamu" ucap jeni

"mami emang yang terbaik" ucap audrey dengan senyum manis.

"kamu duduk disini jangan kemana mana oke. mami ke toilet sebentar" ucap jeni

"oke mami" ucap audrey sambil meminum jus mangga kesukaannya

Jenipun melangkah menuju toilet.

"Bersyukurnya barang barang sudah di pindahkan sebulan yang lalu termasuk sampah sampah punya audrey" ucap jeni sambil menatap kaca toilet

Sementara itu audrey masih menikmati sandwitch dan jus mangga kesukaannya.

'pranggg,,' Suara gelas jatuh ke lantai dan pecah

"paman maafkan audrey, audrey tidak sengaja menumpahkan jus ke baju paman" ucap audrey sambil menundukkan kepala

"Mana ibu kamu. bisa bisanya meninggalkan anak kecil sendiri disini" teriak wanita di samping lelaki itu

"udah ga kenapa kenapa. audrey gak terluka kan?" tanya lelaki itu setengah berjongkok yang tak lain adalah Ray Atmadja

"Audrey tidak apa apa paman. terima kasih dan maaf. kalo paman mau minta ganti rugi sebentar lagi mami pasti kesini" ucap audrey sambil menatap dengan senyum dan mata berbinar kepada Ray.

'kenapa aku merasa anak ini akrab dengan aku dan sangat mirip sekali dengan aku hanya sifatnya yang ceria dan penuh senyum' bathin Ray

"ada apa sayang?" suara seorang wanita terdengar sambil berjalan cepat menghampiri anaknya.

"mami,audrey tidak sengaja menumpahkan minuman kepada paman ini" ucap audrey sambil menunjuk ray.

"aahh,,,tuan saya mohon maaf. silakan anda sebutkan berapa yang harus saya ganti" ucap jeni sambil membungkuk

"kamu pikir kamu sanggup mengganti pakaian tunangan saya. bahkan gaji kamu setahun aja belum tentu cukup" ucap wanita itu

"Selly,jaga Ucapan kamu" ucap ray dingin

"tidak apa nona. ini tidak masalah dan saya minta maaf karena membuat putra anda ketakutan" ucap ray

"terimakasih tuan" ucap jeni "sayang kamu harus bilang terimakasih kepada paman" ucap jeni kepada audrey

"paman,terimakasih dan maafkan audrey" ucap audrey sambil menunduk dan menggelembungkan pipinya.

"tidak apa apa,lain kali hati hati ya audrey. yasudah kami duluan ya" ucap ray

"Baik paman" ucap audrey sambil menatap Ray

"Baik tuan. hati hati" ucap jeni

Pertemuan tak terduga kareja jeni dan ray sama sama telah melupakan kejadian tujuh tahun lalu.

"yasudah sekarang kita pulang yuk" ajak jeni sambil menggandeng tangan audrey

"iya mami" ucap audrey sambil berjalan mengikuti langkah jeni.

Sementara itu didalam sebuah mobil mewah terjadi keributan.

"Kamu apa apaan sih gak minta tanggung jawab dari ibunya anak itu" ucap wanita bernama selly

"Selly itu bukan masalah besar. aku bisa membeli baju baru tapi mereka hanya berdua siapa yang tau berapa uang yang mereka punya?" ucap Ray kesal

Selly merupakan tunangan Ray yang dijodohkan oleh kedua orangtuanya. Namun,ray tidak pernah memiliki sedikit perasaan kepada selly. Sebenarnya Ray lebih penasaran kepada identitas gadis malam tujuh tahun lalu hanya gadis itu yang bisa membuat Ray jatuh cinta walaupun tidak mengetahui siapa gadis itu.

Sesampainya di rumah Audrey langsung masuk ke dalam kamarnya. Jeni sendiri tidak mengetahui apa yang di perbuat oleh anaknya di dalam kamar karena audrey selalu meminta ruang privacy nya. Kebiasaan anehnya itu muncul sejak Audrey berusia 5 tahun. saat itu dia meminta sebuah Tab setelah itu meminta sebuah laptop selanjutnya meminta tiga buah komputer dengan kualitas terbaik setelah itu meminta latihan karate dan segala jenis ilmu bela diri.

Terkadang jeni mempertanyakan sosok macam apa ayah kandung audrey ini yang menurunkan sifat aneh dan tertutup ini??

avataravatar
Next chapter