webnovel

the sleeping beauty 1

suatu hari di sebuah kerajaan X yang berjaya, hiduplah sepasang suami istri yang merupakan seorang raja dan ratu, mereka hidup dengan bahagia dan sentosa. mereka di karuniai 1 anak yang amat menawan bernama aurora.

karena sangkin bahagianya, sang raja mengadakan party mengundang 3 orang peri dan kawan lamanya raja Alfred yang memiliki anak namanya philip, merek lampu... digambarkan masa depan anak itu sangat cerah seperti namanya... philip... lampu...

semua prosedur pesta berjalan dengan baik ,dari lagu ngedugem sampai lagu dansa...

"annie, are you ok?" tanya sang raja ke sang ratu

"im okay" jawabnya

party terus dilanjutkan sampai larut malam. sebelum pulang sang peri memberikan hadiah pada aurora yaitu doa.

peri pertama mendoakan : semoga Aurora cantik dan memiliki suara yang sangat indah, bagaikan malaikat

yang kedua : semoga satu keluarga berumur panjang

sebelum peri ke 3 mengucapkan doanya... muncul lah penyihir jahat, yang mistisnya bajunya beh aduhay seksi kali.

mengucapkan : RAJA TEGANYA TEGANYA TEGANYA DIRIMU PADA QUE, TAK KUTUK KUTUK ANAK KAU MATI SAAT BERUMUR 17 TAHUN KARENA MINUM BIR PAS LAGI NGEDUGEM

lalu penyihir jahat itu pergi dengan mengepakkan sayapnya hanya saja dia agak bodoh jadi sayapnya nyangkut di jendela... jendelanya kan kecil kaga muat.. otomatis itu penyihir kesakitan...

mereka semua ketawa lepas sampai akhirnya penyihir jahat hilang dari pandangan mereka, baru mereka panik sepanik paniknya.

"tenang saja raja dan ratu ku, dont worry, aku bisa menolongnya" ucap peri ke 3

"DIA TIDAK AKAN MATI NAMUN AKAN TERTIDUR SANGAT LELAP, DAN AKAN TERSADAR JIKA ADA ORANG YANG MENCIUMNYA" doa pemberkatan yang diucapkan oleh peri ke 3 tapi belom selesai karena sisanya di ucapkan di hati 'yang menyebabkan putri tertidur yang harus menciumnya'

"ehm bagaimana jika putri tinggal bersama kami di hutan?" tanya peri ke 2

"oh ide cermelang" peri pertama menyaut

sang raja dan ratu dengan berat hati merestui ide yang dilontarkan peri itu. nama aurora diganti menjadi Annabelle. aurora semakin lama semakin beranjak dewasa, ga mungkin forever bocah ye kan?

100 hari setelah dia berulang tahun ke 16 dia pergi ke berkelama sambil bernyayi

"TINGKI WINGKI, DIPSI, LALA , POOHHH"

para burung dan para binatang lainnya tidak ikutan nanyi, tapi malah kabur sejauh jauhnya..

"WWWOOOOHH, TELETUBIS, TELETUBBISSS" Annabelle bernyanyi ala rockk...

di sisi ujung terdapat pangeran yang sedang naik kuda, tampak gagah dan macho, rambutnya 11-12 sama rapunzel, warna rambut nya pirang, kalo dipotong jadi coklat.. ya bisa berubah gitu warnanya, wajahnya sangat tampan seperti oppa oppa.

saat itu dia tidak terpesona oleh nyanyiian yang dinyanyikan annabelle karena tidak tahan dia mendatangi suara itu

"HEI HEI HEI, hentikan nyanyian terkutuk itu" ucapnya

Annabelle shock. dia kaget sekali kenapa terdapat sosok malaikat disini

"maaf, tadi barusan anda bicara apa?" tanya annabelle sambil menatap lekat lekat wajah sang pangeran...

"BERISIK TAU, suara jelek gitu" ucap pangeran

"kau tega sekali" annabelle mulai drama bawangnya

"cukup cukup, dasar iblis pergi kau jauh jauh" usir pangeran, bukan hanya pangeran saja seluruh isi hutan menginginkan anabelle untuk pergi jauh jauh, kalo bisa kembali kealamnya. sungguh hari hari mereka dihutan sangat tergantung karena suara terkutuk dari annabekke itu

tapi entah dari mana annabelle memiki power untuk tidak mendegarkan hal hal yang tidak diinginkan dan difilter menjadi hal yang ingin didengar nya saja

"iya pangeran, aku mengerti, kamu ingin aku terus menyanyikan" ucap annabelle dengan mata yang bersinar seperti supermen bisa mengeluarkan laser

karena pangerantidak membalasnya, annabelle mengambil keputusan bahwa pangeran ingin dia beneran nyanyi dan nyanyilah dia sambil merem bair menghayati

air bergetar, tanah berguncang retak dimana mana, burung burung semuanya mengungsi, ikan ikan masuk keair paling dalem, langin cerah berubah menjadi suram, lalu kuda yang ditunggangi pangeran jadi ketakutan dan kabur membawa pangerannya

semua terjadi dalam satu tarikan nafas annabelle saat annabelle membuka matanya... dia melihat ada sebatang mawar didekat kakinya, konklusi yang diambil adalah bahwa pangeran merasa terpesona dengan nyanyiannya dan merasa malu untuk memberinya bunga jadi dia tinggalin disini padahal yang sebenernya terjadi adalah

Next chapter