30 30

Semoga gigi kalian teteup kering karena nyengir mulu baca cerita ini. Kalo gak nyengir ya udah dah..

Lempem banget, Shin butuh jelong2 ke mall, tapi lokdon

๐Ÿ™ˆ๐Ÿ™ˆ๐Ÿ™Š๐Ÿ™Š

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Notifikasi instagram muncul di ponsel. Mata sipit Kianna cukup tertarik untuk melihat apa yang muncul dilayar ponselnya itu.

Fred_99 mulai mengikutimu. 33 detik.

Tidak lama notifikasi Line Kianna ikut berbunyi.

Fred_99

- Hai ...

- Kianna ...

- Gue Fred ...

- Salam kenal ...

Dahi Kianna mengerenyit, bagaimana cowok itu tahu akun line miliknya.

- Lo unik.

- Gue kayaknya suka sama elo.

- Lo gak minat gitu, bales chat gue?

- Kianna..

- Lo takut ya kena marah Gior?

- Gue janji bakal diem-diem aja

- Jangan di read aja, bales dong

- Kianna... :(

Kianna meletakkan ponselnya ke atas kasur dan menghela napas panjang. Bukan karena dilema hanya saja dirinya tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan Fred padanya.

Kenapa cowok itu gencar sekali mendekatinya? Bukankah Kianna cuma gadis biasa-biasa saja dan Fred adalah salah satu artis yang cukup terkenal dikalangan anak muda sepertinya.

- Ki, gue bakal bikin lo bahagia

- Putus gih sama Gior, pacaran sama gue aja

- Gue punya semuanya

Kianna melotot membaca deretan kalimat kiriman dari Fred itu.

"Otaknya digadaiin kemana sih? Nyuruh putus kayak nyuruh makan aja. Enak aja!" gerutu Kia.

Baru saja tangannya hendak membalas chat dari Fred, seakan cenayang Gior sudah mengiriminya chat duluan.

"Gedung kosong memang hampa, tertiup angin yang menderu. Hai kekasihku kamu lagi apa? Kalau aku sedang rindu kamu,"

"Bunga teratai sudah layu, satu hari sudah berlalu. Bukan maksud hendak merayu, tapi mukamu terbayang selalu,"

- Kica lagi apa? Gue kangen! Kangen ngeledek elo wkwkwkwk

Mendadak rasa kesal Kianna hilang digantikan dengan lengkungan senyum di wajah cantiknya. Gior memang tidak ada duanya dan benar-benar moodbooster bagi Kianna. Manusia langka di dunia seperti ini harus dilepaskan begitu saja? Ah- tidak semudah itu.

- Gue dapet gosip. Lo mau tau gak gosip apa? Gak dosa kan kita berdua gosip? Kan kita pacaran?

- Woii ... Oneng! Bales, elaah kebiasan di read aja! Kirim demit online nih ...

'Njir, demi apa Demit bisa dikirim online? Gak dikirim online aja suka muncul sendiri. Dasar ngaco mulutnya kak Gior,' gerutu Kianna dalam hatinya.

Kianna dengan cepat membalas chat Gior.

- Gosip apa, Kak?

Kianna mulai kepo dan hanya itungan per sekian detik, ponselnya sudah berdering, memunculkan nama PacarKiannagantengdiatasratarata. Tangan Kianna selalu gemetar jika mengangkat telepon dari pacarnya itu.

Belum sempat Kianna mengucapkan sapaan, suara Gior sudah terlebih dahulu mampir ke telinganya.

"Ciee ... Kepo ya? Lo hobi gosip juga ternyata," ledek Gior dengan dibarengi tawa khasnya.

"Kak Gior kebiasaan, kalo telepon itu harusnya salam dulu baru ngomong yang lain," gerutu Kianna mencoba mengalihkan agar rasa malunya hilang karena ketahuan kepo.

"Oh, oke. Gue ulang ya. Eheeem ... hmm, salam sayang, Kica onengku. Begitu kan?"

Kianna sukses cengar cengir sambil menggigit ujung bantal miliknya saat Gior memanggilnya sayang.

"Sayang ... opo kowe krunguu ... Kowe ora budek kan? Bales kek! Kebiasaan pacar gue, gak pernah respon. Gak sayang gue ini kayaknya, kesian banget emang nasip gue. Udah ganteng di atas rata-rata, tajir juga, pinter iya, banyak fans, punya pacar oneng. Betapa kasian nasip gue yang nyaris sempurna ini, bikin orang iri dengki dekil," rentetan omelan Gior mulai membuat Kia semakin tidak tahan untuk tertawa diam-diam.

"Kak Gior narsis," kata Kianna singkat.

"Tapi elo demen, 'kan? Ah, emang pesona gue itu gak bisa dialihin ke yang lain," jawab Gior.

"Kalo gak suka, gak akan jadi pacar."

Jawaban singkat Kianna sukses bikin Gior melting di tempatnya. Bak cacing disiram air garam.

"Elo sekalinya ngomong, kok bikin seneng ya. Tambah sayang, jadi pengen ngajak ke KUA,"

"Ngapain ke KUA? Mau nikah? Masih sekolah, Kak. Undang-undang pernikahan sekarang udah di revisi, gak boleh lagi anak usia 16 tahun untuk cewek menikah. Gak boleh dulu, nanti kalo sudah cukup umur baru boleh nikah," jawab Kianna dan Gior di seberang telepon sana hanya bisa menggeleng-geleng kan kepala mendengar penjelasan dari pacarnya yang super oneng, tapi pinter itu.

"Kalo lo ngomong panjang lebar begitu, gue jadi inget bu Susi, gue mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penjelasan elo detail banget," kata Gior mati kutu.

Kianna segera mengingatkan Gior, alasan kenapa cowok itu meneleponnya.

"Kakak bilang tadi ada gosip? Gosip apa?" tanya Kianna dan membuat Gior menepuk dahinya sampai terdengar bunyi PLAK dari sambungan telepon mereka.

"Gue sampe lupa gara-gara KUA tadi. Gagal udah gue mau ngajak nikah muda elo, huh!"

"Betewe, ini tuh gosip hot. Hot jeletot meletop letop ulala uuch," kata Gior dan Kianna memutar bola matanya saat bahasa alay Gior mulai keluar.

"Gosipnya nih ya ... Gosipnya! Kalo si Fred mau nikung gue!" ucapan Gior membuat Kianna terkesiap.

"BEH! Enak aja, si bihun bisa-bisanya ngimpi buat nyolong elo dari gue. Sebelom dia nikung, tikungannya udah gue halangi pake beton, jalannya gue ancurin duluan biar si bihun gak sampe-sampe ke elo. Enak aja, gue yang dapetin susah payah ngasih kode sinyal anyep anyepan, eh dia mau ngerebut elo. Tidak akan bisa!" omel Gior.

"Gue akan berjuang sampai titik darah penghabisan kayak para pejuang di zaman penjajahan jepang dulu. Gue siap bikin bambu runcing buat nombak ikan, kalo nombak dia gue yang ada masuk penjara. Ish, nauzubillah, amit-amit jabang bayi,"

"Pokoknya gue bakal berjuang mempertahani elo. Tapi kalo elo gak tergoda sama rayuan bihun letoy itu sih. Kalo elo tegoda ya, terpaksa gue bawa elo rukiah, biar sadar kalo lebih gantengan gue dibanding dia. Kalo elo gak sadar juga, kepaksa gue keluarin ajian jaran goyang semar mesem gue,"

Ucapan Gior sukses buat Kianna tertawa. Gadis itu sudah tidak tahan lagi menahan tawanya. Gior dan semua tingkah lakunya yang super absurd, bagaimana mungkin Kianna bisa lepas dari semua jeratan itu. Tanpa ajian jaran goyang pun, gadis itu sudah kelepek-kelepek dengan pesona Gior.

Gior terdiam saat mendengar suara tertawa lepas Kianna untuk pertama kalinya. Suara tawa Kianna bak irama lagu ST12 yang membuat Gior ketagihan dan ingin mengulangnya lagi, lagi, dan lagi. Mungkin jika Kianna bernyanyi, suaranya akan sebelas dua belas dengan suara ayu ting ting, serak-serak becek.

Astaga, Gior menepuk dahinya kuat saat terbayang bagaimana Kianna bergoyang ala Ayu Ting Ting di lagu Geboy Mujair. Akhirnya cowok itu ikut tertawa lebar sendiri dengan bayangannya yang sangat tidak masuk akal.

"Kak Gior sehat?" sapa Kianna yang ternyata sudah berhenti tertawa. Gior menyeka airmata di ujung matanya sangking hebohnya tertawa membayangkan pacarnya yang biasa seperti patung menjadi sosok Ayu Ting Ting, bagaimana kalau Kianna tiba-tiba berubah sosok jadi seperti Soimah. Gior kembali tertawa membayangkannya.

"Kak Fred tadi chat Kianna," kata Kianna.

Ucapan singkat Kianna berhasil membuat tawa Gior berhenti, benar-benar berhenti dan ekspresinya mendadak serius.

"Terus?" tanya Gior.

Terdengar helaan napas Kianna sebelum gadis itu membuka mulutnya dan mulai menceritakan apa yang terjadi antara Fred dan dirinya.

"Kak Fred tiba-tiba ngefollow akun instagram Kia, terus detik berikutnya, kak Fred ngechat Kia lewat Line Kia. Kia gak tau, kak Fred tau dari mana nomor hape Kia, Kak," cerita Kianna.

"Terus si bihun ngomong apa?" tanya Gior lagi terdengar super serius.

"Dia- hm ... dia nyuruh Kia mutusin Kakak," kata Kianna pelan.

"Terus lo mau?Hm ..."

"Ya enggaklah, Kak. Kenapa harus putus tiba-tiba. Lagian 'kan, Kianna gak suka sama kak Fred. Kenapa harus putus sama Kak Gior terus pacaran sama kak Fred?" jelas Kianna menggebu.

"Jadi, lo sayang gue?"

"Iyalah. Banget malahan. Eh- hmm ... Kak udahan ya, Kia ngantuk. Malam,"

Tut ... Tut ... Tut ...

Sambungan telepon dimatikan sepihak oleh Kianna dan jawaban cewek itu sukses membuat Gior cengar cengir, lenyap emosinya tiba-tiba.

"Ya Allah, ya Tuhan-ku. Terima kasih atas mujizat-Mu malam ini. Pacar hamba akhirnya keceplosan yang bikin hati hamba, panen rambutan. Kuning, orange, merah, warna warni uhuy. Semoga si doi keceplosan tiap hari dan juga semoga pacar hamba, gak oneng-oneng lagi, ya Allah, aamiin."

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Setelah ribuan purnama, ratusan tahun semedi di semak semak kering, akhirnya part ini jadi juga.

Gak tau dah mlempem atau gimana. Cuma aku tuh kepikiran terus sama Gior.

Semoga bacanya ttp nyenengi hati ya..

Ayo senyum walaupun isi babnya lempem

๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

avataravatar