5 bab 5 : dinner~

Mansion kediaman verguez.

"Lisa sayang, kenapa lama banget turunnya nak, awas aja kamu kabur lisa, inget boxs di batang apel" suara pertama yang mengemah di kediaman verguez itu sungguh membuat lisa jengkel, lagi lagi ancaman.

"Kamu yang sabar sayang, mungkin lisa sedang berdandan dan ingin tampil sempurna malam ini" jamson mencoba menenangkan istrinya dan menuntun untuk duduk di sofa keluarga.

Sementara lisa yang memang sudah siap dari tadi dengan balutan mini dress berwarna hitam dan hiasan tang siple tapi sungguh mempesona, rasanya enggan dia keluar dari kamarnya sejengkal pun, tapi ancaman itu.

Agrr..... samar samar lisa mendengar percakapan papa nya saat ini mencoba menenangkan si mama.

'Apa tampil sempurna, blushit!' yang ada saat ini lisa sedang mencoba menjalan kan rencana kecil nya untuk membuat orang yang di jodohkan dengan nya merengek untuk minta batal.

Tapi lisa tidak mengetahui reputasi keluarga devinili bahkan sisi gelap nya, yang berbeda jauh dari ekspektasi.

Dengan berat hati lisa keluar dari kamarnya saat melihat jam yang melingkar di lengan nya kini menunjukan angka delapan malam, kan mereka berjanji untuk datang jam tujuh, dan itu setengah jam yang lalu lisa terkekeh geli membayangkan reaksi orang yang menjadi pertner nya malam ini.

"Malam dad, mom" sapa lisa menuruni tangga dan mengecup lembut pipi kedua orang tuanya saat ini tersenyum sumringah melihat penampilan cantik anaknya bak bidadari.

"Wah cantiknya anak mama, malem ini, sok ke inggrisan kamu" puji clara di awal kemudian di hadiakan ketukan cukup keras di kepala lisa.

"Bukan sok ke inggrisan mama, papa, kan kalian bilang kalo calon lisa itu orang luar negri, jadi harus di biasakan dong" balas lisa tadi akan ucapan mamanya.

Sementara jamson sangat bahagia dan senang melihat tampilan anaknya yang cantik malam ini tidak seperti biasanya, kalau ada acara makan malam batang hidung nya tidak kelihatan dan malah ada laporan hidung si pasangan yang berdarah 'ampun lisa, jurus apa yang di keluarkan nya selama ini'.

"Ya udah, mama papa lisa pergi dulu ya, takutnya telat, lisa enggak ingin di angap ingkar janji di pertemuan pertama kami" sela lisa kemudian dengan wajah memelas, dan di angguki semangat oleh kedua orang tuanya.

Lisa pun bergegas meninggalkan mansion kediaman verguez, takut telat? hah yang ada lisamemang sengaja menelat kan diri selama sejam lamanya, dan ini belum seberapa dibandingkan dengan ke komplitan rencana nya ia harus memodifikasi kan penampilan nya terlebih dahulu.

"Halo, siapkan semua yang telah saya perintahkan tadi, termaksud masalah restoran itu, buat se mencengkam mungkin" perintah lisa di via telepon, dan memulai rencana awalnya.

***************

Sementara itu di lain tempat.

Zayn datang ke restoran tempat yang Daddy dan mommy nya maksud dengan perasaan malas.

"Pasti wanita jalang itu sudah menungguku" desis zayn kemudian melihat jam yang kini melekat di lengan nya.

Jam delapan ia terlambat setengah jam, dan perempuan itu pasti sedang menunggunya dari tadi.

Seorang pelayan restoran pun menghampiri zayn, dan mengatarnya ke meja yang memang sudah di pesankan oleh kedua orang tuanya.

Kening zayn pun mengerut dalam tak ada seorang pun yang duduk di meja itu, atau mungkin dia pergi karena zayn datang terlalu lama.

"Apa sebelum nya ada seorang wanita yang menunggu ku di sini" tanya zayn kemudian menatap pelayan perempuan tersebut, saat ini salah tingkah akibat pesona wajah tampan zayn.

"Ah maaf tuan, tetapi dari tadi saya tidak melihat kemunculan seorang perempuan di sini dan anda yang datang pertama kali" balas pelayan tersebut malu malu membuat zayn mengibaskan tangan nya menyuruh pergi.

Apa apa an ini dia yang menunggu, sebenarnya seberapa lamanya waktu yang di butuhkan perempuan untuk berias, bahkan valerie kekasih model nya dulu tak pernah selama ini.

Ia pun teringan percakapan yang di bicarakan mom nya saat di rumah.

"Hati hati loh malik, perempuan ini berbeda dengan mantan mantan kamu lain nya, dia ini ajaib, kamu akan terkejut melihat kelakuan nya"mely mencoba menggoda anak lelaki satu satunya.

Apa yang di maksud mom nya mengenai berbeda dalam hal seperti ini.

50 menit kemudian.

Sepuluh menit lagi maka akan menjadi sejam, sudah cukup zayn di permalukan, seperti menunggu kekasih yang tak kunjung datang ia tak pernah di perlakukan seperti ini sebelum nya dan perempuan ini adalah yang pertama.

Sementara keadaan restoran ini semakin ramai tak jarang banyak perempuan yang menoleh mencuri curi pandangan untuk melihat wajah tampan zayn.

Dengan perasaan bercampur aduk zayn berdiri dari kursinya dan berniat meninggalkan restoran yang bernuansa romantis dengan alunan lagu tersebut.

'Klik' lampu ruangan pun mati mendadak membuat beberepa pengunjung memekik, sementara zayn diam di tempat , bagaimana bisa lampu di restoran elit nan mewah bisa mati.

Terdengan alunan alunan suara musik yang kembali mengemah di dalam restoran tersebut, tetapi bukan lagi lagu romantis seperti tadi, melainkan lengser wengi, membuat banyak pasangan date tersebut ketakutan, sementara zayn mencibir, ia tak takut akan kemunculan hantu.

"Sayang kan apa aku bilang, kita ketemuan nya malam minggu aja, ini malam Jum'at sayang aku takut" zayn menoleh mendengar rengekan perempun tersebut, kemudian kembali duduk di kursinya dan mencoba bersabar.

"Hihihihi, ha....lo" sapaan dingin dari arah belakang zayn di iringi tawa mengerikan bagi orang orang membuat zayn menoleh, tetapi tidak dengan dirinya ia hanya menatap datar.

Setelah menyapa zayn perempuan berpakaian putih lusu itu dan tak lupa pula tampilan wajah nya yang putih pucat dengan beberapa gambaran berwarna merah di wajahnya pun, mengambil tempat duduk di hadapan zayn.

lampu ruangan pun hidup membuat beberapa orang terpekik kaget melihat kemunculan sosok yang biasa di sebut 'kuntilanak' datang dengan tiba tiba.

"Udah berhenti teriak acara konser nya udah selesai, lebay banget si lo semua" teriak lisa kesal, dengan raut wajah jengkel. Lisa memang menganti penampilan nya saat sebelum datang ke sini dan ia sudah merencanakan semua itu termaksud mati lampu tanpa terduga dan lagu lengser wengi di malam Jum'at serta penampilan seperti ini.

"Who are you?" tanya zayn membuat kepala lisa tertoleh, menatapnya mencoba menyeramkan wajahnya.

"l'm your partner to night" balas lisa santai, kemudian mengulurkan tangan nya memanggil si pelayang perempuan yang melayani zayn tadi.

Sementara perempuan yang bername tag yopi tersebut memandang lisa dengan sinis, karena merebut incaran nya, lisa yang faham dengan tatapan tersebut pun mengeleng geleng.

"Kenapa lo suka sama dia" tanya lisa mendadak membuat perempuan tersebut tersedar akan kelakuan nya, menunduk meminta maaf dan menjaga image nya.

"Udah santai aja kok, kalau lo suka sama si dia ambil aja" sambung lisa kemudian meletakan tangan nya di dada. "Gue ikhlas kok, lumayan dari pada mubazir kan dosa" lanjut lisa lagi membuat zayn mengerenyitkan dahi bingung akan ucapan lisa mengenai 'mubazir'.

"Aku pesen makanan ya, laper" lisa pun mengajak zayn berbicara membuat zayn menaikan alis nya.

Tanpa menghiraukan pandangan zayn dengan semangat lisa memesan banyak makanan dan junk food setelah mencatat semua pesana pelayan tersebut meninggalkan mereka.

'pasti dia infil dan ingin membatalakan perjodohan ini'lisa pun menyeringai evil, tanpa dia sadari tertangkap basah oleh zayn.

"Berapa banyak lipstik yang kau habiskan untuk berdandan seperti ini" akhir nya zayn bebicara tetapi masih dengan nada datar, sungguh zayn kesal dengan penampilan pertner nya malam ini, sangat tidak mendukung dengan wajah yang cantik dan hiasan menyebalkan itu.

"Hehehehe, kau tidak tahu ini nge-tren loh di negara kalian" balas lisa nyengir tanpa dosa, sementara zayn mengerutkan dahi bingung, sejakapan dadanan seperti itu nge-tren di Amerika.

"Apa kau sedang bercanda dengan ku" geram zayn menatap lisa tajam, membuat lisa memutar bola mata malas.

"Oh ayolah, aku hanya mengenalkan Helloween versi indonesia kepadamu, jangan terbawa suasana" terang nya semakin membuat zayn heran, what?.

"Helloween like this"

"Yes of course, dan aku peringatkan kepada mu, aku sangat menentang perjodohan ini dan aku harap mendengar kabar baik dari mu, atau kau akan menyesal" ucap lisa santai di awal kemudian mengancam di akhir mengancungkan jari telunjuk nya dan menginjak kaki zayn berdiri dari duduknya berjalan menjauh.

"Oh ya aku memesan banyak makanan tadi aku harap kau menghabiskan nya, bay, suatu penghormatan dapat bertemu dengan anda tuan" lisa kembali berbalik menunduk hormat kemudian pergi meninggalkan zayn, saat ini menyeringai tajam.

"Aku sungguh tertarik, dan kau lisa akan menyesali semua perbuatan mu pada akhirnya termaksud perkenalan perjodohan ini" zayn menatap punggung lisa tajam yang kiaj menjauh, tak lama kemudian pesanan yang banyak tersebut sampai di atas meja.

"Buang saja semua, dan siapkan bill bayaran nya" zayn berucap dingin dan pergi setelah membayar semua makanan pesanan lisa tadi.

.

.

avataravatar
Next chapter