2 bab 2 : kabur lagi

Dan...

'Trak' lampu kamar nya pun di hidupkan, nampak, saat ini sosok seseorang tidur di atas kasur nya lisa, dengan rambut bergelombang menutupi sebagian area wajahnya.

"Mama, lisa mau bobok lagi okey" ucap suara itu lagi,membuat yang lain nya mengerutkan dahi binggung.

"Tidak salah lagi" yakin jamason, dan dalam sekali tarikan, selimut itu pun terbuka, membuat yang lain nya terkejut heran.

"Lisaaa,,,, " teriak jamson ayah dari lisa saat mendapatkan kamar anaknya, tak ada dirinya, semua padangan pun menatap heran padanya.

"Kau kenapa berteriak jamson" tanya david ayah dari zayn.

"Kau mau tau sambungan cerita ku tadi?" balas jamson seketika, sementara clara yang faham langsung menyenderkan tubuhnya di dinding ranjang.

"Dia, selalu berhasil kabur dan mengerjai orang yang ingin di jodohkan dengan di rinya, dia itu belut dav, belut" sambung jamson frustasi.

Sementara zayn yang dari tadi menyimak ucapan mereka tersenyum miring, ia merasa tertantang.

'Menarik' batin nya.

"Aku menerima perjodohan ini" ucap zayn tiba tiba membuat semua perhatian tertuju padanya.

"Eh" ucap mely.

"Ya aku meneriman nya, aku akan menahlukan belut itu om" sambung zayn lagi, kemudian matanya menatap pada manekin yang menggunakan dress hitam dan sepatu tersebut, secarik seringainya pun tercetak jelas.

"Sudah kita pergi, ini apa lagi" ucap jamson kemudian mengambil camera rekaman, ia faham semua balasan ucapan dari anak nya tadi berasal dari sini, heran dia anak siapa lisa ini, pintar sekali menyusun rencana yang di luar fikiran.

"Cae" panggil jamson pada pelayan nya, kamudian datang dan menunduk hormat.

"Cepat kamu singkirkan barang barang gila ini" perintah jamson kemudian,di angguki oleh cae.

Mereka kembali berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama, sampai akhirnya mely dari tadi terus melamun sesekali tertawa sendiri karena geli akan lamunan nya.

"Kamu ke napa mel, gila ya?" clara menyengol lengan mely, yang seketika tersadar kemudian menggelang cepat.

"Enggak lucu aja, melihat kelakuan anak mu aku jadi flash back masa muda" balas mely kemudian kembali tertawa cekikikan sementara david yang faham langsung berdehem dengan sangat keras.

"Hahahaha, tersinggung dia mel, kan kamu dulu enggak jauh beda dari cara lisa ini" balas clara mendapat anggukan dari mely.

"Ya benar, bahkan aku pernah melempar dan memalukan die denga...." balas mely semangat, membuat yang lain nya menahan tawa terkecuali zayn, merasa risih akan kartu yang di buka oleh mama nya, rasanya kolam berenang di rumah saja tidak cukup untuk menengelam kan nya.

"Sayang, aku rasa jangan sampai nanti malam aku menghukum mu karena ucapan mu sekarang ini" potong david cepat membuat mely bungkam seketika, dengan wajah memerah seperti kepiting rebus, melihat perubahan dari sahabat pun clara tertawa lepas.

"Ya sudah kalau begitu zayn pamit duluan ya om, tante" zayn pun berdiri dari kursinya, dan berpamitan ingin pulang.

"Lah kok cepet banget, enggak makan dulu?" tanya clara yang lamgsung membuat zayn mengeleng pelan.

"Zayn ada urusan sekaligus makan di luar" balas zayn, sementara yang lain hanya mangut mangut mengerti, zayn pun pergi meninggalkan perkarangan mansion keluarga veruguez.

****************

Sementara itu dilain tempat dan waktu yang bersamaan.

"Hahahahah" lisa tidak berhenti tertawa, entah apa yang membuatnya begitu geli, bahkan kedua sahabatnya pun hanya mampu mengerutkan dahi nya binggung.

"Lo ke napa sa, dari tadi kami perhatiin ketawa mulu, awas entar kesambet" resek sisil salah datu teman lisa, saat ini mereka sedang berada di cafe daerah jakarta, ini.

"Enggak. Lucu aja gitu bayangin ekspresi bokap, yang kesel ama gue, dan parah nya lagi ini bukan yang pertama kali" lisa pun kini berbalik menatap ketiga teman nya yang saat ini balik menatap nya, merasa faham maksud dari lisa, membuat mata ketiga teman nya membola.

"Apa jangan jangan, lo ngerjain bokap sama nyokap lo lagi ya sa" tanya vera kemudian menatap lisa jenga, sementara lisa hanya nyengir dan mengangguk tanpa dosa.

"Ya ampun sa, apa salah nya si sekali kali lo terima dulu, cocok apa engak, klau enggak kan bisa di batalain, jangan langsung main jebakan kayak gini" oceh syifa salah satu teman lisa, mendengar ucapan sifa membuat lisa langsung menoleh dan menatap tak suka.

Apa dia bilang,nerima nerima? Big no ! Ya kali dia harus pasrah akan perjodohan perjodohan gila nya selama ini.

"Engak engak, apa apan gue enggak suka dan terima lapang dada kalau kayak gitu caranya" bibirnya pun langsung mencebik kesal dan menyeruput milk shake milik nya.

"Terus kali ini apa lagi yang lo lakuin sa" tanya sisil kemudian membuat alis lisa naik turun, berharap ke tiga teman nya mengerti.

"Dress yang di kasih mama, terus hand camera, dan tak lupa pula patung manekin baju + wing milik tante diandra" sebut lisa secara lengkap kepada ketiga teman nya, dengan kekuatan sinyal 4 g langsung mengerti.

"Oh ya ampun hand came gue, lisaaaa" kesal vera kemudian menatap lisa kesal sementara lisa, seakan tuli melupakan raut wajah kesal sahabatnya itu.

"Terus sekarang rencana lo apaan, gue yakin bokap lo enggak akan tinggal diem ginu aja sa" ucapan syifa kali ini langsung menyadarkan, lisa akan dunia nyata, dia benar bokap nya enggak akan berenti sampai di sini.

"Kalau memang harus makan malam, maka aku harus bertemu dan makan malam dengan nya" ucap lisa lagi, kemudian ketiga teman nya menatap ngeri sahabat nya ini, bagaimana tidak hal ini sudah pernah terjadi dan berakhir pemuda tersebut ke hilangan satu giginya akibat tersandung di meja.

"Kau tidak berencana menyiksa dia kan" sisil mencoba memastikan jawaban yang akan lisa berikan untuknya.

"Biarin aja, biar papa kapok jodohin gue" balas lisa sakarstik matanya pun menyipit tajam, menyiratkan rencana, dengan kompak ketiga teman nya menepuk jidatnya secara bersamaan.

"Lo memang harus di ruqyah, dan gue rasa enggak lama lagi lo kena karma nya deh" Syifa berucap seraya menompang tangan di dagu seakan berfikir, sementara lisa langsung memberikan pelototan tajam tanda tak suka akan ucapan nya.

*********************

"Kalau memang dia cantik, clara kenapa tidak ada satupun fotonya yang di pajang" tanya mely tiba tiba saat ini mereka sedang berbincang bincang di sofa keluarga.

"Asal kamu tau aja ya mel, kami itu selalu memasang foto keluarga setiap saat malam perjodohan seperti sekarang ini" clara menjelaskan dengan semangat kepada mely yang menyimaknya dengan sangat jelas.

"Terus kemana semua foto foto itu" tanya mely lagi, kali ini membuat clara memghela nafas.

"Lagi dan lagi dia selalu saja berhasil, menghilang kan nya entah bagaimana caranya, pernah ya mely kami mengawasi bingaki foto yang terpampang lebar berisikan foto lisa, sangat cantik, bahkan tidak lenga sedikitpun, sampai saat keluarga lelaki datang kami menyambut nya dan menunjukan foto tersebut.." ucapan clara terhenti seketika, sementara mely saat ini masih setia memyimak.

"Taunya sudah berubah" lanjutnya kemudian bahunya merosot lemas.

"Berubah gimana maksudnya ra" mely bertanya sangat penasaran.

"Foto itu berubah menjadi foto monyet, bergaun kemudian dengan dandanan menor, entah dia dapat dari mana" tepat saat clara menyesaikan ucapan nya, tawa milik mely langsung menyembut seketika dan tak dapat di bendung lagi.

"Ya ampun, ra ra, aku jadi penasaran sama lisa, bagaimana si penampilan nya ajaib bin mujarab banget" ucap mely di sela sela tawanya, tak lama dari perbincangan mereka, david dan jamson datang menghampiri para istri

"Kami berpamitan ya jamson" ucap david pada jamson yang mengangguk.

Mereka kemudian pulang ke kediaman nya masing masing, dengan tanggal pernikahan yang telah di tetap kan, tanpa ada yang tahu.

********************

Zayn pun memasuki area club di mana saat ini ketiga teman nya sudah menunggu kedatangan nya dari tadi, ia kemudian langsung duduk dan memesan vodka kepada bartender meja.

"Bagai mana zayn kau menerima perjodohan itu" tanya harry kepada zayn saat ini sibuk menyesap vodkanya.

"Ya, aku menerima perjodohan ini" balas zayn santai,buat temanya yang lain melotot terkejut.

"Wait, are you kidding me" louis langsung bertanya, sementara zayn mengangkat bahu acuh.

"Kau serius zayn, mau menikahi gadis yang terpaut umurnya 8 tahun darimu" tanya harry lagi, ia tahu bahwa gadis tersebut masih muda dan berumur 20 tahun.

"Iya tentu saja, karena ini pertama kalinya aku di jodohkan tetapi perempuan tersebut sudah merencanakan pembatalan terlebih dahulu sebelum aku" pancaran mata zayn yang tadinya melembut, kini mengeras seketika.

"Maksud mu, dia mencampakan mu, bahkan sebelum kau bertemu dengan nya" tanya liam kali ini dengan tatapan tak percaya, zayn hanya mengangguk menyetujui ucapan temannya.

"Dan ia akan aku ajarkan rasanya, bagaimana di campakan setelah bercinta" sambung zayn lagi, tak lama setelah itu datang lah salah satu wanita seksi mendekat dan menggoda zayn dengan gencar bahkan dengan lancangnya ia mencium bibir zayn.

"Zayn aku sudah lama menunggu mu" ucap perempuan tersebut dengan nada menggoda.

"Baik lah, ayok kita langsung pergi" zayn pun mengajak perempuan kekurangan bahan pergi menuju salah satu ruangan kamar untuk melakukan one night stand nya.

"Kau kira bagai mana nasib, perempuan tersebut" tanya aidan kepada teman temanya hanya mampu mengangkat bahu acuh.

"Entahlah yang pastinya malang" balas harry dengan nada memprihatinkan.

Tanpa lisa sadari bahwa dari awal perjodohan ia dan zayn yang berwajah tampan bak malaikat, berbanding terbalik dengan sifatnya, adalah awal dari kehidupan lisa yang jungkir balik  dan kelakuan nya itu semua karena satu nama di masa lalu nya

Valerie....

Sementara lisa masih trauma akan masa lalu nya

.

.

Harapan author adalah semoga kalian semakin suka cerita nya ya,

Jangan lupa vote and comen ya guys..

avataravatar
Next chapter