4 ya

hari berganti bulan tanpa ada perubahan marie yang mulai dengan pekerjaannya dan richard yang sibuk dengan pekerjaan nya hingga tak sadar hari libur di hari senin adalah hal yang dinantikan bagi mereka berdua bercengkrama di waktu malam hanya pelepas dahaga beban sementara. waktu berlalu dengan kesibukan yang melelahkan weekend hanya jadi acuan kerjaan yang menumpuk kapan waktu bersama mereka kembali.

tak terasa bulan terus menerus mengerus waktu seakan 1 hari sama dengan satu bulan terlalu cepat hingga akhir tahun datang libur 2 minggu adalah berkah bagi mereka berdua. project yang telah usai seakan pintu gerbang kenyamanan terbuka bagi mereka berdua. apartement menjadi saksi kerja keras mereka.

"ah pagi yang indah untuk hari libur benar kan ric " kata marie dengan wajah senang dia sudah jauh berbeda sekarang , dia mulai tak ingat apa yang terjadi seakan jadi angin lalu saja."iya, ini sangat indah embun pagi yang masih terasa di kota romantis ini " kata richard. marie mengambil segelas cappucino hangat dan membawanya duduk di sebelah richard sambil bersandar pada lengan lelaki itu."tak terasa 8 bulan bekerja dan uang ku sudah bertambah dan aku juga mulai melupakan hal yang terjadi padaku " kata marie dengan senyum nya yang menawan.richard tersenyum "usaha tak menghianati hasil, tapi tanpa sadar aku mulai jatuh cinta pada mu " kata richard . marie yang sedang minum langsung menemburkan cappucino di wajah richard " hey apa masalah mu aku hanya mengatakan hal yang benar dan fakta " kata richard sambil membersihkan wajahnya. marie terdiam beberapa saat sambil berkata hal aneh di tengah perbincangan mereka "apa kau sakit ? atau kau sedang bermimpi " kata marie."tidak aku sadar liat " kata richard sambil menyubit lengannya. "apakah kau yakin ? menginginkan ku yang sudah tak perawan lagi ?" tanya marie dengan nada datar."aku tak peduli dengan hal itu yang jelas aku menyukai mu, maukah kau menjadi pacar ku selama satu bulan lalu kita menikah aku hanya butuh satu bulan untuk biaya " kata richard dengan nada memohon. "ric aku..... hmmm... baiklah aku menerima mu " kata marie yang tersenyum mendengar kata itu richard tak henti tersenyum dia bahkan memeluk marie sampai marie sesak nafas. "mulai sekarang kita pacaran" kata richard tersenyum puas "tapi satu hal kau tidak boleh berusaha sendiri kita berdua akan berusaha " senyum manis marie masuk kedalam hati richard dengan kata kata yang di ucapkan marie tak henti rasanya richard bersyukur di dalam hatinya mendapatkan seorang marie yang terkenal cantiknya.

tanktop hitam yang dikenakan marie terasa mengairah dengan bukt indah perpaduan dengan kulit putih tak menolak siapapun untuk meliriknya tambah hotpants yang menunjang kakinya yang indah. richard yang bangun pagi itu langsung tercengan melihat pakaian marie dan berkata "alangkah baiknya surga menjatuhkan bidadari nya kehadapan ku " kata richard membuat marie melirik kebelakang dan melihat richard dengan senyuman nya "pagi sayang, sarapan sudah siap.ayo makan" dunia terasa terhenti seketika