3 aku kalah

"kau"pekik Mariela di depan kamar setelah bangun tidur dia sudah membeli apartment nya sendiri tapi entah kenapa Richard mandi di apartment nya seharusnya dia mandi di apartment nya sendiri.

"ada apa ??" tanya richard yang kebingungan "kenapa kau mandi di kamar mandi ku kenapa tidak di apartment mu" tanya Mariela yang diam melihat tubuh Richard yang hanya di balut handuk di bagian bawahnya saja "oh iya aku lupa mengatakanya padamu apartement ku sudah kujual dan sekarang aku tinggal disini boleh kan ??" jawab richard dengan tersenyum "kenapa kamu menjualnya " tanya mariela yang kebingungan "oh aku bisa tinggal bersama sahabat ku kenapa aku harus berpisah lagi dengan mu " jawab richard.

"lagipula ini bisa menjadi tambahan tabungan mu aku memberi mu 2 juta dolar dari penjualan apartement ku " jawab richard, mariela hanya bisa mendelik "yasudah lah suka kau saja " jawab marie dengan nada datar. "kenapa dunia harus ada perpisahan aku tak sanggup untuk berpisah dengan mu lagi,kau sahabat ku hanya kau yang mendengarkan keluh kesah ku,aku tak ingin kehilangan kamu.bahkan orang tua ku saja tak ingin dengan ku , hanya kau saja marie " tukas richard.marie yang mendengarkannya pun tak berkata hanya langsung memeluk richard dari belakang."aku juga dan sekarang karena aku hanya punya kau,aku juga tak mau kehilangan mu cukup berpisah saja dengan mu 2 tahun adalah hal yang berat " kata marie dengan mengeluarkan air mata."percuma kau menangis jika air mata tak bisa membiaskan perasaan kita dengan baik,aku hanya memahami mu karena kita sama dalam keadaan ini, mari kita buat mereka  yang membuang kita menyesal " kata richard sambil memutar badannya menghadap ke marie

setelah sarapan marie mulai mencari pekerjaan di berbagai tempat sedang kan richard bekerja seperti biasa.richard bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur karena dia memiliki gelar sarjana hari hari sibuk terus berlalu hingga malam menyambangi keduanya."bagaimana hari mu ini marie apakah kau mendapat berita bagus "kata richard,marie yang sedang memasak tersenyum lalu berkata "ya, aku di terima bekerja di perusahaan surveyor pertanahan dengan gaji 8 juta " kata marie sambil tersenyum.bagaimana tidak dia hanya tamatan sma yang tak mungkin bagi dirinya berkualifikasi untuk lolos.richard berkata "baguslah hari baik selalu datang pada orang baik " marie yang menghidangkan makan langsung memanggil richard.

malam semakin larut tapi hangat nya suasana akibat tawa mereka berdua seakan menghilangkan dingin dunia dan beban pikiran mereka pun hilang seketika kamar apartement yang hanya ada satu membuat mereka bingung malam itu "baiklah ric karena kau lelaki kau harus mengalah dengan ku kau tidur di bawah dan aku di atas aku telah membeli kasur untuk mu " kata marie dengan nada penuh kemenangan karena gender.richard yang tak mau mengalah pun berkata "tega sekali kau menyuruhku tidur disana aku tak mau,aku ingin tidur dikasur itu juga bagaimana kau tega dengan ku " kata richard dengan muka sedih,"ric apakah kau tau namanya beda gender itu tak bisa tidur di kasur yang sama tanpa hubungan sah nya " kata marie menjelaskan ,"apa maksudmu ? kau pikir aku akan melakukan hal aneh dengan mu aku tau kau manis cuma kita sudah bersama sejak kau masih zigot , atau jangan kau berpikir aneh aneh tentang diriku dan kau " kata richard dengan nada kemenangan dan senyum jahannamnya " baiklah kau menang kau boleh tidur di sebelah ku jangan macam macam ric kalo tidak aku akan membenamkan mu di laut " kata marie dengan pasarh "siap bos" kata richard dengan senyum nya

malam berlalu dan berganti hangat nya mentari pagi

avataravatar
Next chapter