65 65. Lantunan Hujan

Lois menengadahkan tangannya, merasakan butiran air lembut yang turun. Gerimis pun berubah menjadi hujan dalam waktu singkat. Medora menuntun Gilang untuk berteduh di pelataran gedung pemerintahan. Marcel juga ikut berteduh, tetapi Lois tetap berada di tempatnya.

"Kamu nggak berteduh, Lois!?" panggil Marcel, sedikit merapatkan jaket karena tubuhnya mulai dihinggapi dingin menusuk.

"Aku merasa tidak pantas berteduh, sementara nona Varya berada di tengah hujan! Karena tidak bertarung di sisinya, paling tidak aku ingin merasakan apa yang dirasakannya sekarang!" seru Lois, melawan kerasnya suara hujan. Rambut dan bajunya sudah mulai basah kuyup.

"Kamu memang dididik dengan baik oleh kedua orangtuamu!" sahut Varya dengan suara yang sama kerasnya. "Terimakasih, tapi bagiku tidak masalah kalau kamu mau berteduh."

Tak memberikan jawaban, Lois tetap berdiri di tempatnya.

"Cih, nilai kebangsawanan yang memuakkan," decak Medora lirih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter