webnovel

Prolog

"Hah... Huh... Hah..."

Kaki ku sakit.

Sekunjur tubuh ku terluka parah.

Rasanya badan ku akan hancur dalam sesaat.

Tetapi aku terus berjalan, sambil menyeret sebilah pedang yang telah berlumuran darah. Berjalan tanpa arah yang jelas, dan membunuh semua monster yang muncul di hadapan ku. Melayangkan pedang terus menerus, meski tangan ku sudah tidak kuat memegangnya.

"Sampai kapan aku harus melakukan ini?" Itu yang terus menerus ku pertanyakan dalam pikiran ku. Kapan mimpi buruk ini akan berakhir.

Bertarung tanpa henti, bagaikan mimpi buruk tiada akhir. Sudah berapa lama ini, rasanya waktu berjalan dengan sangat lambat. Monster-monster terus berdatangan dan tanpa henti terus menyerangku. Oleh karena itu, aku harus bertarung. Jika tidak, aku akan mati.

Hingga pada akhirnya, aku hampir membantai semua monster yang ada. Lalu muncul makhluk bertubuh sangat besar dihadapan ku. Sekilas terlihat menyerupai manusia, tetapi wajah nya buruk rupa dan di penuhi dengan luka. Seluruh tubuhnya berwarna hitam pekat dan ukurannya lebih besar tiga kali lipat dari manusia biasa. Memegang kapak besar di tangannya sambil membawa sekelompok monster lebih banyak di belakangnya. Siap untuk menyergap ku.

Aura dari monster itu sudah terasa sangat tidak mengenakkan, lalu monster bertubuh besar itu berteriak.

"WRRAAAGHHHHH!!!"

Teriakannya mengguncang semua yang ada di sekitar, bahkan membuat pohon-pohon hampir tumbang.

Aku seketika berhenti. Dan merenungkan semua yang telah ku lalui.

"Apakah aku harus melawannya? Aku takut, aku sudah tidak kuat lagi. Tetapi, aku tidak ingin berakhir disini. Mengapa semuanya bisa terjadi seperti ini?"

Next chapter