Prolog

HEEEYY!!!! Namaku Aina Harumi aku adalah seorang mahasisiwi tingkat akhir, dari segi manapun aku hanyalah seorang remaja biasa-biasa saja yang tidak punya bagian yang menarik. Hari-hari yang aku laluipun sangat biasa, kegiatan? Ah aku sering nonton anime, main game, baca komik, dan juga rebahan.

Jika ada kegiatan lain yang sering aku lakukan mungkin itu makan, karena kalau mandi, aku adalah manusia yang jarang mandi. Panggil saja aku Aina yaah walaupun lebih sering dipanggil Wibu sih hehehe.

Umur? Oh umurku 20 tahun, apa ada lagi yang ingin ditanyakan? Karena su- eh ciri-ciriku? Dunia percintaan? Aku seorang Wanita, terlalu singkat? Baiklah, tinggiku 151 dengan rambut pendek sebahu berwarna hitam, kulit sawo matang dan juga aku tidak Goodlooking, dunia percintaanku NOL, yaaah mau bagaimana lagi -_- aku terlalu sibuk dengan para suami 2D ku sampai tidak tertarik lagi dengan para laki-laki dunia nyata, karena menurutku lebih baik aku mencintai yang tidak nyata karena dengan begitu aku tidak akan tersakiti, yaaah karena hatiku ini terlalu lembut dan suci HAHAHAHA!! Oh maaf.

Oke! Mari kita kembai ke ceri- eh belum mulai? Tokoh yang lain juga? Cih, aku kira ini halaman istimewa tentangku saja -_-

Oke! Kalau gitu, waktunya perkenalan tokoh yang lain, bye!

Pengarang : hmm bagaimana perkenalannya, apa dia menarik? Maafkan pembukaan perkenalan karakter utama yang tidak sopan dan juga sifatnya yang terlalu blak-blakan soal hatinya yang masih suci, namanya juga wibu,sejujurnya dia tidak seramah itu, karena saya menyogoknya dengan janji akan membelikannya figure anime one piece akhirnya dia setuju untuk seperti itu, pada halaman pertama ini hanya akan menjadi halaman perkenalan para tokoh yang muncul dalam cerita mau itu hanya muncul sebentar maupun yang terus muncul hingga cerit akhir. Next tokoh berikutnya!

Nama saya **** **** ****, saya masih lajang, tidak ada yang istimewa dari saya, mungkin itu saja terimakasih.

Pengarang : HAAA??!! ITU SAJA? Benar-benar tidak ada yang istimewa -_- sungguh terlalu singkat mohon maaf atas perilakunya yang terlalu dingin itu. Btw saya juga tidak tahu namanya, mungkin akan kalian tahu saat cerita dimulai. Ooh aku jadi malu akan yang baru saja terjadi hiks…hiks…hiks… karakter selanjutnya… hiks…hiks…hiks…

Hallo…

Panggil aku Ellen, aku se- nama asli? Itu nama asliku, aku tidak berbohong!

Ba-baiklah, nama asliku Reina Akiara, aku blasteran Indonesia Jepang, tinggiku 167- AKU BERBOHONG?! Aku sungguh tidak berbohong, aku benar-benar blasteran jepang percayalah, bisakah biarkan aku perkenalan dengan lancar, begini-begini aku adalah Wanita yang sangat lembut berbeda dengan sahabatku Aina, aku sangat rajin, kegiatanku setiap hari selalu bermanfaat dan menyehatkan. Teman sekelas? Tidak, aku berada dikelas yang lain bahkan jurusanku berbeda dengan Aina, aku mengambil jurusan Tata Busana sedangkan Aina mengambil jurusan Arsitektur. Apa kalian ingin tahu lebih banyak tentangku, Baiklah aku akan beritahu semuanya tentang diriku.

Eh, tidak perlu? Padahalkan aku sudah berbaik hati ingin memberitahu tanpa kalian suruh.

Ha?! Aina perkenalan dengan sangat ramah? Sungguh tidak bisa dipercaya, apa kalian menyogoknya dengan sesuatu? Sesuatu tentang one piece? Sudah kuduga, dia akan melakukan hal seperti itu demi anime, dasar wibu.

Apa kalian akan ke tokoh berikutnya?

Baiklah bye!

Pengarang : ba-bagaimana dengan dia? Setidaknya dia sedikit normal dari dua tokoh diatas, dia adalah sahabat dari Aina si tokoh utama. Next!

Perkenalkan nama saya Gabil, umur? 29, saya seorang dosen yang mengajar mata kuliah Arsitektur Asia, Aina? Maksud kalian Harumi Aina ya? Oh dia salah satu murid saya, hmm saya tidak terlalu memperhatikannya karena dia jarang aktif dikelas maupun kegiatan fakultas. Yang saya tahu dia adalah mahasiswi yang dingin dan tidak banyak bicara, pertama kali mendengar namanya saya pikir dia blasteran jepang ternyata dia orang Indonesia asli. Gawat, saya harus pergi, mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan.

Pengarang : oh sungguh-sungguh sangat sopan, pak gabil, menikahlah denganku!!! Next!

Saya ayahnya Harumi Aina, saya pekerja kantoran, nama? Apa itu penting, saya tidak akan memberitahukan nama saya. Istri? Dia sudah meninggal, tidak apa-apa saya biasa saja. Istri saya meninggal saat Aina berumur 6 tahun, semenjak hari itu senyumannya hilang, bahkan mata berbinarnyapun berubah menjadi mata yang sangat suram. Dia jadi lebih sering menghabiskan waktunya dikamar menonton anime, main game, dan baca komik, dia tidak seperti remaja pada umumnya yang tertarik akan dunia luar, bahkan saya tidak pernah dengar dia menyukai seseorang. HA! AINA MENYUKAI SESEORANG?! SIAPA!? Luffy? ITU KARAKTER ANIME?! Huuuft kalian bikin saya terkejut saja. Dia sudah seperti dari dulu, selalu saja berkhayal menikah dengan Luffy.

Eh? Apa kalian mewawancarai dia juga? Tokoh utama? Oh Aina…ayah sungguh mencintaimuuu…

Pengarang : NEXT!

Staf : eh, apa tidak ada yang harus bicarakan tentang wawancaranya?

Pengarang : tentang apa? Dia perkenalan dengan baik, jadi tidak ada yang harus dikomentari.

Staf : ba-baik, perkenalan berikutnya adalah para tokoh yang hanya muncul satu atau dua kali dalam cerita. Karena itu perkenalan mereka akan sangat singkat sesingkat-singkatnya, dan juga akan ada sedikit- hmm mungkin bukan sedikit tapi sepenggal adegan akan di spoilerkan pada akhir halaman pertama ini.

Saya- hm, benar saya ibunya Aina, HA?! MENINGGAL, SIAPA YANG BILANG? AYAHNYA AINA?! Oh dia, saya bercerai dengannya saat Aina berumur 6 tahun, mungking sejak saat itu dia menganggap saya telah meninggal. Aaah saya jadi tidak mood untuk perkenalan ini.

Staf : eeeh…seharusnya tidak aku beritahukan!!! Dia tidak memperkenalkan dirinya, aku pasti akan dimarahin nona pengarang :(

Namaku Zizah, aku salah satu mahasiswi dikampus yang sama seperti Aina dan Reina, tapi aku tidak terlalu akrab dengan mereka, aku hanya akan bicara dengan mereka kalau ada yang penting seperti urusan kuliah. Aku seorang model hijab pada salah satu brand yang tidak terlalu terkenal, namanya? Aku tidak akan memberitahukannya. Mungkin itu saja terimakasih.

Staf : karena menurut nona pengarang karakter yang lain tidak terlalu penting maka, Zizah adalah karakter terakhir yang memperkenalkan diri, yang lain dari itu hanya akan muncul dalam cerita dan karena sudah dekat waktu spoiler jadi aku yang mengambil alih, sedangkan nona pengarang sedang duduk santai sambil menyeduh kopi panasnya di depan laptop. Hmmm dia sedang memikirkan chapter berikutnya, oh sudah Waktunya masuk pada bagian spoiler!! >.<

KRRRRIING!!! KRRRRIING!!! KRRRIING!!! KRRRIING!!!

" be-berisik…" ucapku dengan tangan yang mencari letak jam wekerku.

Hening~

-_-….

" a-a-apa yang sedang terjadi dengan diriku…" ucapku terheran-heran dengan apa yang berada dihadapanku.

" bagaimana bisa aku masih disini…" batinku.

Aku melihat sekelilingku, baju, DVD game, dan komik yang masih berserakan, semuanya masih sama seperti sebelumnya. Tapi kenapa sinar matahari yang masuk diantara sela-sela jendela kamarku begitu terang seperti ini adalah dunia nyata.

Sreek…(suara kain jendela yang digeser)

aku mulai membuka kain jendelaku.

" owh…terlalu terang" ucapku spontan sambil menyipitkan mata.

" apa aku masih bermimpi?" tanyaku pada diri sendiri.

Tok…tok…tok…(suara ketukan pintu)

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

" Aina! Apa kamu masih tidur?! " teriak sebuah suara dari luar.

" siapa? " tanyaku yang langsung menoleh kepintu.

Pengarang & staf : sampai jumpa dihalaman berikutnya! OH IYA JANGAN LUPA CERITANYA DI UP SETIAP HARI RABU 😊