webnovel

Prolog

🌹Pernah ingin sepenuhnya hilang, namun sepertinya Tuhan belum mengijinkan 🌹

Dimensi itu membawaku kepada sebuah persimpangan, antara pasrah atau memilih menyerah. Aku patah, aku lelah. Perasaan asing yang memicu tubuhku menjadi lemah, tidak bukan itu yang sebenarnya aku mau namun sepertinya rasa itu lebih mendominasi otakku.

Aku tidak ingin, sungguh. Aku takut, merasa jengah dengan dunia yang seakan mempersulit kehidupanku. Padahal aku tahu tekanan-tekanan itu tidak lebih dari sebuah halu, halusinasi yang kuciptakan sendiri.

Tolong selamatkan aku, tarik aku dari keadaan yang seakan memenjarakanku di tengah kebebasan. Tidak akan ada yang pernah tahu, tidak ada yang pernah peduli, dan disini aku benar-benar merasa sendiri.

Ini bukan cerita yang mengulas akhir. Bukan, bukan seperti apa yang sempat terpikir. Walaupun sebenarnya jiwaku ingin berakhir. Jika aku boleh meminta biarkan aku ikut dalam ruang hampa, tanpa takut dengan tiadanya lentera. Karena di sana benar-benar gulita. Setidaknya aku tidak lagi merasa sendiri dalam keramaian yang sebenarnya ada.

Dan detik ini ku ucapkan selamat datang dalam dunia ilusi yang kubuat sendiri.