1 Selamat datang untuk membuat di WEBNOVEL

Titt...tittt..tiitt...tit...

Suara alarm dari jam digital di atas nakas, membuat jaevi terbangun dan membuka kedua matanya lebar-lebar. Dia kemudian mencoba meraih jam digital yang berbunyi itu untuk dimatikan, namun saat jam digital itu sudah berada ditangannya, jaevi terkejut dan segera melompat dari kasurnya sebab jam tersebut menunjukkan bahwa saat ini sudah pukul 8 pagi.

"Habislah aku, bisa-bisanya aku salah menyetel alarm," gerutu jaevi sembari berlari ke dalam kamar mandi

Jaevi, dengan nama lengkap jaevi lavoie adalah seorang animator disalah satu perusahaan yang sangat terkenal dibidang animasi dan pengembangan game. Dia berusaha sangat keras untuk bisa masuk diperusahaan tersebut, maka dari itu dia sangat takut mendapat peringatan yang berujung pemecatan, sebab menurutnya sia-sia saja apa yang telah dia perbuat selama ini untuk bisa bergabung dalam perusahaan dengan inisial z itu.

Jaevi tinggal sendiri di sebuah apartemen yang tidak jauh dari perusahaannya, ayah dan ibunya awalnya tidak mengizinkan jaevi untuk tinggal sendirian karena menurut kedua orang tuanya itu sangat berbahaya bagi seorang wanita yang masih muda. Abangnya yang sangat paham maksud dari keputusan adiknya itu mencoba meyakinkan kedua orang tuanya sehingga jaevi bisa tinggal sendiri dan mencoba mandiri saat ini.

"Ponsel, dompet, powerbank, ID card, sepertinya semua sudah ada didalam tas, tidak ada lagi yang kurang," ucap jaevi sembari mengenakan tasnya

Namun saat jaevi sedang mengambil kunci mobil diatas meja ruang tamu, dia melihat flashdisk yang seharusnya dia bawa masih bertengger di port usb laptopnya

"Huftt...hampir saja aku lupa, flashdisk," ucap jaevi sembari mengambil flashdisk tersebut

Seperti biasanya, jaevi mengenakan sweater berwarna khaki, rok pendek berwarna hitam serta sepatu sneakers berwarna putih untuk bekerja, dikarenakan perusahaan tempat jaevi bekerja menetapkan sebuah peraturan untuk mengenakan pakaian yang casual selama bekerja

"Sama seperti kemarin, aku tidak sempat sarapan lagi," ucap jaevi sembari membuka pintu apartemennya kemudian berlari secepat-cepatnya ke lantai basement

Namun saat jaevi sedang berlari menuju basement, sekelilingnya perlahan-lahan berubah. Semua bangunan apartemen yang dia lewati berubah menjadi bangunan kuno yang hanya pernah dia lihat di drama-drama kolosal. Jaevi yang akhirnya menyadari perubahan itu segera berhenti tapi disaat jaevi berhenti, tiba-tiba saja dua orang pria muncul di hadapannya.

Salah satu pria memiliki rambut berwarna biru dengan pakaian mewah berwarna hitam yang dipadukan dengan warna emas dapat terlihat bahwa pria tersebut sangat berkuasa ditempat itu dan satu pria lagi dengan pakaian berwarna biru dengan paduan warna hitam mencoba melindungi pria tersebut dengan akan menghunuskan pedangnya pada jaevi sembari berkata

"Siapa kamu?"

Namun sebelum pedang itu sampai di depan mata jaevi, pria yang sedang dilindungi itu segera menghentikan tindakan tersebut dengan memutar pedang itu hingga mata pedang itu mengarah ke arah lain. Sedangkan jaevi yang melihat pedang itu akan datang kearahnya sangat terkejut dan kehilangan kesadaran karena dia memiliki trauma terhadap benda tajam. Melihat jaevi kehilangan kesadaran dan akan terjatuh kebelakang. Pria berambut biru itu segera melepaskan pedang yang dia pegang dan meraih tangan serta pinggang jaevi secara bersamaan hingga tak sengaja kedua bibir mereka bersentuhan dan berakhir menjadi pelukan.

"Maafkan saya, Yang Mulia Gui," ucap pria berbaju biru itu yang tak lain adalah pengawal pribadi dari pria yang bernama gui tersebut.

"Lain kali, berhati-hatilah, krist," balas yang mulia gui sembari mengangkat tubuh jaevi hingga kepala jaevi berada tepat di depan dadanya

"Baik, yang mulia," ucap krist laviser sembari menundukkan kepalanya lalu mengambil kembali pedang miliknya yang ada di lantai dan memasukkan kembali pedang itu kedalam sarungnya

"Krist, sekarang segera siapkan sebuah ruangan yang nyaman untuknya dan juga seorang pelayan yang dapat dipercayai untuk melayani kebutuhannya," ucap yang mulia gui

"Saya mengerti yang mulia, saya akan segera menyelesaikannya, saya permisi undur diri," ucap krist sembari menghilang dari hadapan yang mulia gui

"Apakah di duniamu itu memperbolehkan seorang wanita menggunakan pakaian yang terbuka seperti ini? Sangat tidak layak untuk di pakai, apalagi dapat dilihat oleh laki-laki yang ada di duniamu," ucap yang mulia gui sembari membawa jaevi keruangan yang telah disiapkan oleh krist

Pria yang dipanggil dengan sebutan Yang Mulia Gui itu memiliki nama lengkap yaitu Gui Riven. Dia adalah seorang penguasa negeri sihir yang bernama negeri arkhaic. Belum diketahui apa penyebab jaevi bisa berada di dunia sihir tersebut.

"Kamu telah menemukan pelayan untuknya, krist?" ucap yang mulia gui sembari membaringkan jaevi diatas kasur dan memakaikannya selimut

"Sudah, yang mulia," balas krist

"Dimana dia?" tanya yang mulia gui

Krist kemudian menepuk tangannya 3 kali lalu seorang wanita muncul di belakang tubuh krist

"Hormat kepada yang mulia raja," ucap pelayan itu sembari menampilkan dirinya dihadapan gui dengan memberikan hormat

"Dia bernama sixie, memiliki pengalaman selama 8 tahun sebagai pelayan, dan dia dapat dipercayai, yang mulia," ucap krist

"Baiklah, mulai sekarang kamu yang akan melayaninya, perhatikan dan layani dia baik-baik, beritahu padaku apapun yang dibutuhkannya dan jadilah teman untuknya agar dia tidak kesepian," ucap yang mulia gui sembari melihat jaevi

"Saya mengerti, yang mulia," balas sixie sembari menundukkan kepalanya

"Baiklah, aku akan meninggalkannya bersamamu. Oh, dan juga gantikan pakaiannya, aku tidak ingin dia terus nemakai pakaian yang terbuka seperti itu," ucap yang mulia gui

"Baik, yang mulia," balas sixie

"Krist, ayo kita kembali ke ruanganku," ucap yang mulia gui sembari beranjak dari tempatnya dengan membawa barang-barang milik jaevi

"Baik," balas krist lalu dia mengikuti yang mulia gui di belakang

avataravatar