15 Mengenang Masa Lalu

Sesampainya mereka dipemakaman, Jia mengenakan kacamatanya, mereka berjalan kearah makam nenek, Jia duduk disamping makam nenek sambil mengelus nisan "halo nek, aku datang untuk berkunjung, aku sudah bisa menerima semuanya, nenek apa kamu tahu? akhir akhir ini aku mendapat banyakkkk sekali kasus, tetapi aku senang karena aku bisa mengetahui segalanya, aku selalu mengingat perkataan nenek 'didunia ini banyak sekali jenis manusia, jadi kamu tidak boleh asal berkenalan dengan orang' karena perkataan nenek yang itu, aku hanya memiliki beberapa teman saja tentunya mereka semua adalah orang orang yang tulus, karena nenek,aku bisa menjadi seperti sekarang. Nek, aku merindukanmu, aku awalnya tidak rela bila nenek pergi secepat ini, namun kini aku merasa lega, karena sekarang nenek tidak perlu merasa sakit lagi, aku akan membuatmu bahagia nek" Jia bercerita panjang lebar pada neneknya sambil tersenyum getir "aku merindukanmu" Jia memeluk nisan neneknya dan memejamkan matanya. Lalu,

"nek, aku berjanji akan terus menjaga Jia seperti keinginanmu, dan terimakasih nenek sudah banyak membantu aku dan keluarga" Tezza tersenyum dengan tulus sambil mengusap nisan nenek.

sudah berkunjung kemakam nenek disebelahnya ada makam ssang kakek, "halo kek, bagaimana kabarmu? apa kakek senang aku dan kak Tezza datang? dulu sekali, kakek selalu bilang bahwa aku akan bahagia bila menjadi polisi karena dapat menolong orang, dan aku percaya. Sekarang aku tidak percaya padamu kakek, menjadi polisi itu melelahkan dan tidak selalu bahagia karena menangkap seseorang, namun aku bangga pada diriku jika aku menangkap seorang penjahat yang sebenarnya, dulu aku pernah mendapat kasus pembunuhan berantai yang rumit, dan sialnya pembunuh itu berniat baik, tetapi yang namanya mengambil hidup seseorang adalah kejahatan yang tak termaafkan, walaupun dia berniat baik sekalipun, saat itu aku meraa bimbang kek, karena jika aku pikirkan aku pun pasti sama seperti pembunuh itu." Jia menarik napas lalu melanjutkan "kakek, terimakasih sekali, karena kakek aku menjadi seperti sekarang" Jia mengakhiri dengan senyuman tulus yang manis.

Tezza tersenyum dan "kek, aku Tezza, kita baru bertemu kan? aku akan menjaga Jia untukmu kek" Tezza mengakhiri dengan senyum yang sama dengan Jia.

Mereka tidak langsung pulang ke apartemen Jia, karena saat diperjalanan pulang, Tezza mendapat pesan dari adiknya, katanya ibunya ingin mereka berkunjung, jadi mereka putar balik menuju rumah keluarga Tezza.

***

Di apartemen

Richard sedang berada di ruang tamunya bersama Chris, ia sibuk dengan laptopnya, sedangkan Chris sibuk memperhatikan Richard yang hari ini 'aneh'?

"Richard, kamu menyukai wanita tadi?"

"Tidak"

"Jangan bohong. Kamu tertarikkan padanya, dan oh ya, saat pertama kali kamu bertemu dengannya, apa yang dia pikirkan?"

"Rasa terima kasih. Dia bersyukur" saat Richard menatap mata Jia yang indah, Richard membaca bahwa Jia sangat bersyukur padanya. Begitupun sebaliknya, entah karena apa fakta bahwa Jia menjadi pengecualian ini tidak diketahui penybabnya.

"Terima kasih?" Chris tidak mengerti maksud perkataan Richard.

"Hm" Richard terus menatap laptop nya, ia sedang mencari profile Jia, dia ahli dalam bidang ini karena ia lulusan IT, ia memiliki perusahaan yang ia dirikan dengan hasil jerih payahnya sendiri.

Nama perusahaannya adalah PC atau Page Cortez, ia sangat menyukai game saat kuliah ia selalu beramain game, namun ia tidak bodoh, ia memiliki nilai sempurna.

Sebelum lulus, ayah nya meminta ia untuk mengurus perusahaan ayahnya, tetapi ia menolak karena perusahaan ayahnya ada di bidang real estate, itu bukan keahliannya, ayahnya sempat memaksa namun akhirnya menyerah, dan setelah lulus, ia diizinkan untuk membangun perusahaan game nya sendiri.

Karena dia alergi terhadap wanita, jadi karyawan perusahaannya adalah pria semua, dan kadang karyawannya selalu mengeluh padanya karena bosan tidak ada yang menyegarkan.

Tetapi kerja keras mereka tidak pernah teralihkan buktinya sekarang perusahaan yang ia bangun telah diakui dan menjadi salah satu perusahaan game yang terbesar di dunia.

Awal karir nya karyawannya tidaklah banyak, hanya belasan orang, 3 di antaranya adalah sahabatnya yang tinggal satu asrama dengannya di universitas, lalu yang lainnya adalah anak anak yang membutuhkan pekerjaan, mereka semua adalah lulusan IT terbaik, dan masih muda semua.

Awalnya banyak yang meremehkan PC, karena yang mengelola adalah para remaja yang baru lulus dari universitas, namun sekarang mereka dapat membuktikan bahwa perusahaannya adalah yang terbesar di negerinya dalam bidang teknologi. Perusahaan ini sudah berdiri selama 7 tahun.