33 32. From Photographer to Model

Sebulan kemudian...

Pagi ini Anne seperti biasa memulai rutinitasnya. Hari ini dia akan melakukan pemotretan. Namun pemotretan kali ini berbeda dari biasanya. Dia akan memotret berbagai scene dari musik video seorang penyanyi. Ya, Jung Woo yang merupakan model dan actor tersebut kini juga merambah sebagai seorang penyanyi.

Berbagai peralatan kamera telah siap di dalam bagasi mobilnya. Hari ini dia akan menyetir sendiri menuju lokasi syuting dramanya. Sudah hampir sebulan, Anne menyibukkan diri dengan bekerja. Semua jadwal dia lakukan dengan rapi dan sistematis. Pimpinan Kim dan para staff juga memuji kerja Anne yang semakin professional. Walaupun mereka juga agak khawatir dengan kesehatan Anne yang terlalu memforsir dirinya untuk bekerja.

"Annyeong haseyo. Saya Denise. Yang akan membantu memotret cover dan jalannya proses syuting hari ini. Senang berkenalan dengan Anda." Ucap Anne memperkenalkan diri.

"Oh..Annyeong haseyo.. saya Kim Gitae. Sutradara MV hari ini. Senang berkenalan juga dengan Anda." Balas Kim Gitae sopan.

"Annyeong haseyo...Denise jakkanim..long time no see..!" sapa seorang lelaki dari kejauhan.

"Oh..Jung Woo sshi...lama tak bertemu." Ucap Anne ramah.

"Saya dengar Anda yang akan memotret cover music video saya." Tanya Jung Woo bersemangat.

"Benar sekali. Saya juga akan memotret jalannya musik video hari ini." Ucap Anne sambil tersenyum.

"Mohon kerja samanya. Saya senang sekali dapat bekerja sama dengan anda sekali lagi." ucap Jung Woo sembari menunduk sopan.

"Iya..sama-sama.. mohon kerja samanya." Balas Anne yang juga menunduk sopan.

Anne pun mulai memotret untuk pengambilan cover jaket album Jung Woo yang akan dirilis. Stylist Jung pun sudah mempersiapkan berbagai pilihan pakaian yang cocok sesuai konsep album yang telah dibahas di pertemuan sebelumnya. Proses pemotretan pun tak berlangsung lama karena Jung Woo tampak professional berpose di depan kamera.

"Denise sshi.. gwenchanayo? Apakah anda baik-baik saja?" tanya Stylist Jung yang ikut bekerja di dalam pembuatan Musik Video tersebut.

"Nee...saya baik-baik saja Nona Jung." Ucap Anne yang menyadari dia melamun sesaat saat menyiapkan berbagai peralatan di lokasi syuting.

"Sebaiknya anda istirahat terlebih dahulu. Waktu syuting dimulai satu jam lagi. Kelihatannya sudah hampir sebulan kamu bekerja ekstra keras." Ucap Nona Jung sedikit khawatir.

"Tidak apa-apa..baiklah...saya akan istirahat sejenak." Ucap Anne menuruti rekan staffnya tersebut.

Satu jam kemudian syuting pembuatan video klip pun dimulai. Kemampuannya menyutradai musik video tak usah diragukan. Sutradara musik video tersebut, Kang Gitae merupakan salah satu sutradara terkenal dengan segudang prestasi. Dan sudah lebih dari seratus musik video dia tangani dan hasilnya selalu memuaskan. Banyak video yang dia sutradarai berhadil trending topik dan memiliki puluhan jutaan penonton.

Sutradara musik video dan staff tampak serius merekam gambar dan adegan yang dibintangi oleh Jung Woo. Namun beberapa saat kemudian sang sutradara tampak serius berbincang dengan Jung Woo. Ternyata model wanita dalam video kali ini mendadak berhalangan hadir. Para staff yang bertugas mencari pengganti model tersebut belum mendapatkan pengganti yang cocok.

Sesaat sutradara tersebut, Kim Gitae melirik ke arah Anne berada. Dan dia pun mulai berjalan menuju Anne.

"Denise sshi.. mohon maaf bolehkah saya meminta bantuan." Ucap Kim Gitae serius.

Anne yang sibuk memotret sesaat kaget saat Kim Gitae menghampirinya.

"Maaf bantuan apa ya?" ucap Anne tak mengerti.

"Bisa kah Denise sshi membantu kami untuk menjadi model video klip wanita hari ini." tanya Sutradara Kim meminta tolong.

Sebenarnya kalau dilihat lebih cermat, mungkin orang lain akan mengira Anne merupakan model ataupun actress karena memiliki wajah yang cantik dan tinggi yang proporsional. Tak heran sewaktu kuliah, banyak yang memintanya sebagai model. Dan akhirnya Anne menerima beberapa pekerjaan sebagai model saat itu karena tak enak menolak permintaan klien majalah tempat dia magang dulu sewaktu kuliah.

"Bagaimana ya.. Sutradara Kim.." ucap Anne ragu-ragu. Apakah dirinya yang seorang fotografer dapat menjadi model video klip untuk Jung Woo.

"Ayolah.. Nona Denise.. saya yakin anda dapat melakukannya." Ucap Kim Gitae membujuk Anne.

"Baiklah..saya akan melakukannya." Ucap Anne pun setuju.

Proses syuting pun berlangsung lancar. Anne mengikuti arahan sutradara dan berakting dengan Jung Woo dengan professional. Walau Anne sebenarnya kurang enak badan, namun dia professional mengikuti arahan sutradara MV dengan baik. Kim Gitae tampak puas memandangi layar monitor kamera saat melihat berbagai adegan musik video telah dilakukan dengan baik oleh Anne.

"Denise sshi. Seharusnya anda menjadi actress profesional. Ini sangat bagus hasilnya. Terima kasih sudah sangat membantu hari ini. Maaf merepotkan Anda." Ucap Kim Gitae memuji acting Anne yang keren.

"Aah..sama-sama Kim Pdnim. tidak Sutradara Kim..saya belum bisa menjadi actress. Itu sangat jauh sekali sepertinya. saya senang senang sekali dapat membantu." Ucap Anne rendah hati.

"Denise sshi..saya serius.. anda mempunyai bakat bekerja di dunia entertainment." Ucap Kim Gitae menambahkan.

"Denise sshi..terima kasih telah membantu kami hari ini." Ucap Jung Woo ramah.

"Sama-sama Jung Woo shhi. Senang sekali dapat membantu." Ucap Anne sembari tersenyum.

"Ditunggu debutnya." Goda Jung Woo sembari tersenyum.

"Ah...tidak... saya hanya seorang figuran biasa." Canda Anne sembari tertawa.

♥♥♥

Dua hampir dua minggu sejak Anne membintangi video klip bersama Jung Woo. Dan hari ini merupakan jadwal tayang music video tersebut di portal video. Dua jam setelah ditayangkan, MV tersebut berhasil meraih trending topik di situs tersebut dan banyak menanyakan siapa model wanita yang bersama Jung Woo.

Di situs pencarian Korea pun Anne menjadi trending topik, sebagian besar memuji kecantikan dan acting Anne.

"Denise sshi...chukkaheyo.. selamat MV Jung Woo sudah dirilis. " ucap Stylist Jung sesaat setelah pekerjaan mereka selesai di Studio Expose.

"Terima kasih Nona Jung. Oh iya.. benarkah? Saya akan coba menontonnya nanti." Ucap Anne sembari tersenyum.

"Kalau begitu saya pamit dulu.. kamu juga sebaiknya habis ini pulang dan istirahat." Ucap Stylist Jung pamit.

"Iya Nona Jung. Terima kasih. Jangan khawatir saya sehabis ini selesai, saya akan pulang dan istirahat.

"Baiklah kalau begitu..sampai jumpa."

"Sampai jumpa besok."

Akhirnya Anne pun selesai mengerjakan tugasnya sore itu. Kemudian dia pun mencoba menonton MV Jung Woo- First Love. Anne pun terheran sendiri melihat dirinya muncul dalam musik video tersebut. Anne terlihat sangat anggun dan cantik. Aktingnya pun sangat bagus dan lagunya sangat easy listening untuk didengarkan dan ditonton.

"Wah ini seperti mimpi..bagaimana aku bisa muncul disana. " gumam Anne sendirian di meja kantornya.

Tiba-tiba ada pesan dari Jung Woo muncul di layar hpnya.

"Denise sshi... terima kasih atas bantuannya. Mvnya sudah muncul. " pesan Jung Woo sembari menyertakan screen capture foto Anne saat menjadi model video klipnya.

"Sama-sama.. saya senang sekali dapat berpartisipasi dam MV ini. " Balas pesan Anne yang dikirimkan ke Jung Woo.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam saat ia selesai mengerjakan pekerjaannya. Dan tiba-tiba smartphonenya pun berbunyi.

"Yeoboseyo.." ucap Anne memulai pembicaraan.

"Akhirnya kamu ngangkat telepon aku.. kamu dimana...?" Ucap Jojo merasa senang.

"Aku di kantor mau pulang." Ucap Anne singkat.

"Aku jemput yaa.. please..aku mau ngomong sama kamu.." ucap Jojo serius.

"Mau ngomong apa...ok...ya udah aku tunggu." Ucap Anne setuju.

"Thanks ya.. aku sepuluh menit lagi nyampe." Ucap Jojo sembari menutup teleponnya.

Dan sepuluh menit kemudian Jojo sudah sampai di depan Studio Expose.

"Anne...lama ga ketemu.." ucap Jojo saat Anne memasuki mobilnya.

"Iya..kamu apa kabar?" ucap Anne pelan.

"Aku sehat.. " ucap Jojo singkat.

"Ne...chukkae for your debut." Seru Jojo sembari mengemudikan mobilnya bergerak menuju jalanan Seoul.

"Debut apaan?" ucap Anne tak mengerti.

"Kamu jadi model video klip dari Jung Woo kan?" ucap Jojo menoleh sekilas ke arah Anne dan melanjutkan menyetir.

"Oh itu. Bukan-bukan. Aku ga ada niatan buat jadi model. Itu gara-gara model cewek MV itu ga bisa dateng. Dan akhirnya aku dinta gantiin perannya." Ucap Anne jujur.

"Oh jadi gitu ceritanya. Aku pikir karena kamu akrab banget sama Jung Woo jadinya dia milih kamu." Ucap Jojo sembari tersenyum.

"Enggak gitu. Memang sih Jung Woo pernah bekerja sama denganku.. tapi itu sih sebatas profesional antara model dan fotografer. That's it. Dan dua minggu lalu saat aku kerja dalam pemotretan jaket album Jung Woo, aku dimintain tolong oleh Kim Pdnim." Balas Anne sembari memandang Jojo yang sedang menyetir.

"Oh gitu ceritanya...Iya.. iya...aku tahu.." ucap Jojo pelan.

"Ne.. sebenarnya aku...Aku ga baik. Ne.. coba jujur deh sama aku. Kamu sengaja ngehindarin aku yaa? Aku telepon ga diangkat, aku kakaotalk ga dibales." Ucap Jojo yang akhirnya mengatakan apa yang ada di dalam pikirannya sebulanan ini.

"Aku...aku...aku gak tahu.." ucap Anne terbata-bata.

"Maksud kamu apa, Ne. Aku ga ngerti." Tanya Jojo keheranan.

"Aku masih belum terbiasa dengan semua ini, Jo. Dan kamu pasti sekarang juga sibuk dengan siapa actress cewek lawan main kamu. Dan aku ga berhak terus muncul dalam hidup kamu. Makanya aku juga instropeksi diri. Mungkin sudah saatnya move on dari semua ini." ucap Anne yang akhirnya menceritakan apa yang dirasakannya.

"Maksud kamu Han Ara? Kamu jealouse ya?" Goda Jojo sembar tersenyum.

"Ah..gak..siapa juga aku jealouse." Gumam Anne yang didengar Jojo.

"Dia cuma hoobae aku doang di agency. Beneran...Ga lebih. Dan kamu adalah sahabat paling berharga aku, Ne. Beda lah sama Han Ara. Dan kamu tahu kan.. kamu satu-satunya sahabat aku di Korea. " ucap Jojo terlihat serius.

Anne pun hening sejenak saat mobil Jojo terus melaju menuju apartemen Anne. Dia memandangi lampu-lampu kendaraan yang melintas. Pikirannya dipenuhi pertanyaan haruskah dia mengatakan jujur apa yang dia rasakan. Atau hanya diam dan membiarkannya hilang begitu saja. Hingga mobil itu telah sampai di depan lobby apartement Anne.

"Jojo...kamu sebenarnya gimana sih...kenapa kamu ga tahu perasaan aku.." ucap Anne dalam hati.

"Okay...aku mau cerita kenapa aku menghindar dari kamu.. Sebenarnya aku ngerasa kita tuh udah beda jauh... aku orang biasa..dan kamu actor terkenal. Aku ga pengen kamu dirugiin kalau deket sama aku. Dan aku yakin kamu pasti ga mau kita terlibat scandal gara-gara kamu deket sama aku. Aku tuh berharap kamu sukses dalam karir kamu, love line kamu dan semuanya yang baik buat kamu. Karena kamu adalah sahabat terbaik aku disini selain Lea dan Kelly. " ucap Anne jujur.

"Anne.. kamu harusnya ga udah mikir kayak gitu. Aku ini Jayden Park alias Park Jonghyun alias Jojo, sahabat kamu. Kamu juga adalah Denise Anne, yang merupakan sahabat aku selain Kelly dan Lea. Kamu jangan pernah berpikir buat tinggalin aku karena kita di dunia yang berbeda. Kamu dan aku sama, Ne. Sama-sama makan nasi dan aku akan selalu ngedukung kamu baik seneng maupun susah. Aku gak ngerasa dirugiin apapun jika kita bersahabat. Kamu tuh berharga banget dalam hidup aku. Please jangan ngehindar ataupun tinggalin aku ya." Ucap Jojo lembut.

"Ne...kenapa sih kamu ga nyadar.. aku sayang sama kamu. Tapi aku ga tahu mesti mulai dari mana. Aku takut kalau aku jujur sama kamu. Dan kamu ga punya perasaan yang sama sama aku. Kamu bakal menjauh dan menghilang. Aku ga pengen kamu pergi dari hidup aku." Ucap Jojo dalam hati.

"Kamu beneran serius ga masalah sama kita yang sahabatan walau dengan aku yang kayak gini." Ucap Anne yang akhirnya sedikit luluh dengan perkataan Jojo.

"Tentu saja. Kamu adalah sahabat aku yang sangat berharga di hidup aku." Ucap Jojo sembari tersenyum.

"Baiklah kalau begitu. Let's be a friend again." Ucap Anne sembari mengulurkan jari kelingkingnya.

"Anne.. bukan jadi teman lagi. Tapi selamanya kita adalah sahabat." Balas Jojo sembari juga mengulurkan jari kelingkingnya.

Ada rasa yang berkecamuk dalam pikiran Anne. Dan dia mulai menyadari perkataan Jojo. Kita selamanya sahabat.

♥♥♥

Beberapa jam sebelum Jojo menemui Anne D-Day MV Jung Woo realease...

Hari ini Jojo mampir ke kantor Agencynya. Jojo akan memeriksa beberapa jadwal selanjutnya. Suasana Kantor agencynya tampak ramai karena hari ini mereka akan mempersiapkan video musik Jung Woo yang juga merupakan hoobae Jojo satu agencynya.

Nampak dari kejauhan seseorang berparas tampan dengan jaket kulit dan kaos t-shirt berwarna putih menghampirinya.

"Hyung...long time no see.." ucap cowok tersebut ramah.

"Oh...hai Jung Woo ya...ku dengar kau akan merilis single baru." Ucap Jojo sembari menyalami Jung Woo..

"Benar Hyung.. Nanti sore jam tiga akan diupload di situs video streaming. Hyung jangan lupa nonton ya." Ucap Jung Woo terlihat senang.

"Oh yaa..? Memang siapa bintang video klipnya?" tanya Jojo penasaran.

"Well.. yang pasti saya hyung.. dan satu lagi.. Denise Jakkkanim.." ucap Jung Woo yang sontak membuat Jojo kaget.

"Bentar..bentar Denise? Maksud kamu Denise Anne." Ucap Jojo tak menyangka nama Anne akan terdengar di kantor Agencynya ini.

"Iya...dia fotografer studio Expose. Hyung mengenalnya?" tanya Jung Woo yang juga kaget mendengar respons Jojo.

"Dia sahabatku sewaktu di Indonesia." Ucap Jojo pelan.

"Hyung adalah sahabat Denise sshi? Syukurlah.." ucap Jung Woo sembari tersenyum.

"Daengita? syukurlah? What do you mean, Jung Woo ya?" tanya Jojo tak mengerti.

"Syukur karena hyung bukan pacar Denise sshi. Jadi siapapun boleh mengejarnya kan?" tanya Jung Woo yang membuat Jojo terdiam.

Jojo mengatakan pada Anne bahwa dia akan menjadi sahabatnya selamanya. Tapi apakah dia sanggup menerima jika Anne memilih cowok lain yang akan jadi pasangannya nanti.

"Hyung...hyung...are you okay?" tanya Jung Woo mendadak membuyarkan lamunan Jojo.

"Eo...aku baik-baik saja." Ucap Jojo mencoba memberikan senyumnya walau entah kenapa terasa pahit di lidahnya. Dadanya pun terasa sesak. Ada sesuatu yang terasa berbeda dalam hatinya. Ada perasaan tak enak yang mengganggu pikiran dan hatinya. Apakah dia akan merasa baik-baik saja jika suatu saat Anne mengenalkan pasangan barunya. Itu akan menjadi nightmare dalam ingatannya. Dia tak bisa membayangkan hal itu terjadi nanti.

♥♥♥

avataravatar
Next chapter