3 cerita 3

"Yuna,kita ini sudah lama tidak berkumpul bersama seperti ini"."coba kamu mengerti sedikitlah,bukankah pekerjaan sekolah bisa dikerjakan nanti nanti ".kata ayah yuna,mengatakan dengan sedikit ekpresi marah dan memberhentikan langkah yuna untuk kekamar.

sebenarnya yuna tidak masalah dengan kata kata ayahnya itu,kalimat kedua itu membuat yuna sedikit sedih.

"COBA KAMU MENGERTI SEDIKITLAH".

kata kata tersebut terdengar di telinga yuna seakan akan yuna tidak pernah mengerti semua apa yang sedang terjadi disini,tapi kenyataannya berbalik karna ayahnya lah yang tidak mengerti apa apa.

Yuna hanya menjawab iya kepada ayah dan mengatakan ingin ke kamar sebentar untuk mengambil hp sambil menyembunyikan wajah sedihnya itu.Kalau orang lain yang yang mengatakan seperti itu yuna tidak akan peduli sama sekali.

Tapi kali ini yang mengatakan kalimat itu adalah ayahnya sendiri,orang yang memiliki hubungan darah dengnnya,orang yang selalu dia bangga banggakan selama ini.Tapi sekarang semuanya sudah berubah seratus persen selama dua tahun terakhir ini.

Setelah yuna mengambil hp dia langsung ke ruang depan,dia melihat bahwa ayah,ibu dan adik tirinya itu sudah ada diruang tamu sambil tertawa dan tersenyum.

Melihat semuanya itu membuat perutnya mual karena kemunafikannya ibu dan adik tirinya itu.Dia tidak tahu lagi akan ada skenario apalagi disini.Yang pastinya ayah terlihat sangat senang,melihat kejadian itu yuna sangat sedih karena ayahnya sudah termakan oleh semua tipu daya mereka,sebagai seorang anak dia sangat kecewa pada dirinya sendiri karna tidak bisa memberi tahu semua kebenarannya.Tapi walaupun yuna memberitahukan kebenarannya pasti ayahnya tidak akan percaya juga kepadanya.

"Yuna,kenapa berdiam diri disitu,cepat kemari ada berita bahagia ini".Panggil ayah kepadaku dan membuat aku tersadar dari lamunanku.

Aku langsung mendekati ayah,duduk disampingnya.Dan ayah ingin menberitahukan berita bahagianya itu.Bagi mereka bertiga itu adalah berita bahagia,tapi untukku pasti itu adalah berita buruk.

Tapi sebelum ayah memberitahu adik tirinya itu sudah menyambar seperti kilat di pembicaraan kami.

"Kk coba tebak apa berita bahagianya,kalau tebakan kk benar aku akan turutilah permintaan kk".sambar Risa sambil menampakkan muka sok polosnya didepan mereka semua.Yuna hanya diam saja dia tidak menjawab omongan Risa itu.

"hhhhh,ada ada aja anak satu ini,cepat beritahu kakak mu,dia sekarang pasti sudah sangat penasaran dg berita bahagianya.Benar kan yuna?".Sahut merlina dan lagi lagi dia menampakkan senyuman palsunya di depan yuna.

Di pikiran yuna ibu dan anak itu sangat pandai memainkan drama di depan ayahnya mereka merupakan aktor yang sangat berbakat,yuna sangat kesal dengan keduanya.Bukan bermaksud untuk berprasangka buruk terus kepada mereka berdua tapi yuna sudah tau dengan jalan pikiran licik mereka berdua,karena sudah terbiasa.

Yuna sangat benci kepada mereka,bukan karna suka memainkan drama didepan ayahnya,tetapi juga pernah hampir membunuh yuna.Itu adalah suatu kejadian yang sangat sulit dilupakan untuk yuna.Kejadian yang terjadi sekitar lima bulan setelah ayah dan ibu tirinya menikah.

Saat itu ayah baru saja naik pangkat menjadi direktur di perusahaan tempat dia berkerja untuk merayakan kenaikan pangkat ayahnya mereka berjalan jalan ke bangkok thainland selama dua hari satu malam.

Pada hari pertama masih baik baik saja berjalan dengan lancar,mereka berjalan mengelilingi beberapa tempat sambil belanja dan masih banyak lagi yang mereka kerjaan.Keesokan harinya mereka berencana untuk pergi kedanau untuk berenang.

Dan pada hari itulah semua topeng ibu dan anak itu terbongkar oleh yuna.

avataravatar
Next chapter