2 cerita 2

"Mas"panggil ibu tiri yuna,sekaligus bersamaan dengan meletakkan garpu dan sedoknya di atas meja."hm"lalu melihat merlina(ibu tiri yuna),"ada apa lin? tanya ayah yuna."Gak ada apa apa,aku cuma seneng,kitakan sudah lama gak makan bersama kayak gini" jawabnya terlihat senyum kecil dari wajahnya ke arah yuna.

Yuna melihat kearah ibu tirinya itu,di dalam pikian yuna pasti ada sesuatu yang tidak enak yang akan terjadi.

Yuna tidak menanggapi senyuman ibu tirinya itu.Dan dia melanjutkan makannya.

"Yang kamu katakan benar lin,sudah lama kita tidak makan bersama seperti ini"sahut ayah dan Tersenyum.

Iya mas biasanyakan pasti ada salah satu dari kita yang tidak sempat untuk makan bersama seperti ini,tapi sekarang semuanya ada disini,sekarang kita terlihat seperti keluarga yang sangat harmonis ya.

Ibu tirinya lagi lagi tersenyum kepada yuna,tidak ada yang tau apa yang akan dia rencanakan yang pastinya akan ada sebuah drama di meja makan tersebut.Itulah yang yuna pikirkan,sebenarnya ibu tirinya itu seperti ibu tiri yang ada di dalam cerita drama apabila ada ayah yuna dia saja selalu bersikap baik kepadanya.Tapi apabila tidak ada ayahnya yuna dia tidak akan peduli sedikitpun kepadanya.

Dulu sebelum Merlina menikah dengan ayah yuna dia sangat baik kepada yuna.Hampir setiap hari dia kerumah yuna cuma untuk membuatkan masakan untuk sarapan dan makan malam.

Tapi setelah menikah jangankan membuat masakan,menyentuh peralatan dapur saja tdk pernah apabila ayah merlina tidak ada.Sama sepertinya putrinya Risa,dia juga sangat pandai memainkan drama,apabila dia jadi artis dan memainkan film pasti filmnya akan laris manis karena kemampuan akting nya yang sangat luar biasa.

Setelah itu merlina melihat kearah risa,dia mengangkat alis sebelah kanan nya seakan memberi sebuah isyarat kepada risa.Dan perasaan yuna semangkin tidak enak.Jadi setelah makan dia ingin langsung kekamarnya.Tapi saat yuna ingin kekamar dia diberhentikan oleh ibu tirinya itu.

"Yuna,mau kemana?tanya merlina.

Aku mau kekamar dulu ma,masih banyak pekerjaan sekolah yang harus aku kerjakkan.

"pekerjaan sekolahkan bisa nanti nanti dikerjakan,sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini. setelah makan kita kumpul di ruang depan ya.

"Tapi ma ak....."

sebelum selesai menyelesaikan kalimatnya ayah nya memotong omongan yuna.