webnovel

Bab 9;MAMA.

Yuna sangat kaget melihat wanita disamping nya itu ternyata adalah mamanya.Mereka berdua bertatapan mata cukup lama.seakan akan tidak percaya pada takdir ini."Mama"itulah yang yuna katakan untuk membuktikan bahwa dugaannya benar.

Setelah mendengar kata kata yang keluar dari mulut yuna.Air mata wanita itu keluar,ia benar benar tidak percaya akan bertemu secepatnya dengan anaknya.

Air mata yang mengalir dan terus mengalir yang tak kunjung habis itu terus keluar.Kerinduan mereka berdua tercurahkan melalui air mata mereka.

Lelaki yang bersama dengan ibu kandung yuna itu terharu melihat semua ini.Dia hampir meneteskan air mata nya.Tapi dia terus menahannya.

"Apakah ini benar benar kamu ".(sambil memegang wajah mungilnya yuna).

Yuna hanya mengangguk setelah mendengar kaliamat itu lalu dia memeluk ibunya lagi.Yuna masih sangat kangen dengan ibunya,rasanya dia hanya ingin seperti ini seumur hidupnya.merasakan pelukan hangat ini.

Saat ibunya yuna memegang wajah yuna dia melihat ada memar di wajahnya.sebenarnya dia ingin bertanya kepadanya tapi yuna langsung memeluk erat dia lagi.niat untuk menanyakan tersebut langsung hilang.

setelah itu mereka memasuki mobil,didalam mobil tidak ada sama sekali percakapan,yuna hanya terus memeluk ibunya.sekarang dia sangat senang ibunya,ibu kandungnya ada di sisinya.

Tak lama kemudian mobil itu berhenti di sebuah rumah yang cukup besar,mereka lalu memasuki rumah itu.yuna tak banyak tanya dengan semuanya walaupun cukup penasaran dengan beberapa hal.sekarang dia sedang duduk di sebuah ruangan yang bisa disebut ruang tamu.lalu ibunya datang membawakan kotak obat P3K.

Ibunya langsung duduk di samping yuna dan mengobati luka luka kecilnya.

"aww..(gerikik yuna)

"Yuna kenapa pipimu bisa memar begini? (tanya wanita di samping yuna itu)

yuna sedikit bingung mau menjawab apa,apakah dia harus jujur bahwa dia telah di pukul ayahnya,atau harus berbohong kepada ibu nya.

"eee....ini..... .

yuna langsung memalingkan wajahnya dari hadapan ibunya.ibunya tahu pasti telah terjadi sesuatu pada anaknya ini,tapi dia masih ragu untuk memberitahikannya.

"tidak apa kalau sekarang masih belum mau cerita,tapi kamu janji nanti pasti kamu harus cerita pada mama ya"

yuna tersenyum mendengarnya.ibunya sangat pengertian kepadanya.cuma dia seseorang yang bisa mengerti dia.lalu tiba tiba datang laki laki tadi yang bersama mamanya yuna dia membawakan susu hangat untuk yuna.yuna melihatnya dengan sedikit penasaran.siapa dia?,kenapa dia bisa ada di sini juga?.ibunya mengetahui perasaan yuna jadi dia langsung menjelaskan nya.

"yuna kenalkan ini pak adit,dia adalah rekan kerja mama sekarang,dan juga dia adlalah ...

"uhuk uhuk...(tiba tiba pak adit terbatuk)lalu dia memotpng pembicaraan mama yuna.

"hai yuna perkenalkan nama saya Aditia kamu bisa manggil saya paman adit,saya adalah rekan kerja mama kamu untuk sementara ini.

"eh,perkenalkan nama saya yuna". yuna sedikit bingung dengan kejadian ini

"Sekarang sudah larut malam sebaiknya kita tidur terlebih dahulu,pasti semuanya sudah sanagt lelah kan".kata pak aditia.

"iya yuna,ayo tidur dengan mama,pasti sudah sangat lelah kan".

yuna mengangguk,dan dia dan mamanya menuju sebuah kamar.

"yuna ini baju ganti,kamu terlebih dulu ganti baju sehabis itu langsung tidur,mama mau berbicara sebentar dengan pak adit ya".

"iya ma"

sehabis itu ibunya keluar kamar.setelah itu yuna langsung ganti baju dan baring di tempat tidur tak lama dia pun tidur

Next chapter