135 Bully (1)

"Lo lesu banget."

Angela mengerling Yurin yang duduk di sebelahnya, tersenyum sekilas dan menunduk kembali pada tablet di hadapannya, sibuk mencatat materi yang telah terlewat beberapa saat lalu. Kelas ramai. Jam terakhir kosong di hari Rabu. Angela berubah lesu usai pembicaraannya dengan Andrei. Pun dengan lelaki itu yang memilih lebih banyak diam dan murung sepanjang waktu.

"Pengumuman!"

Mendadak Wawan berseru keras-keras. Kelas sontak hening dan semua kepala menoleh ke arahnya yang telah berdiri di depan papan tulis.

"Besok jam olahraga Pak Valdy kosong. Kelas kita akan digabung dengan kelas 10 IPS1. Oke?"

"Olahraganya apa, Wan?"

"Senam SKJ."

Wawan menjawab, disambut tepuk tangan riuh karena olahraga yang tergolong ringan. Si wakil ketua kelas lalu kembali ke mejanya, menoyor kepala Andrei yang masih murung saat melewati mejanya. Andrei menepis tangannya dengan jengkel. Tatapannya bertemu dengan tatapan Angela, dan Angela buru-buru berpaling.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter