Bab 149: Penyesalan Telah Terlambat, Pembagian Keluarga

Setelah berkata demikian, Luo Bin ingin masuk ke dalam rumah, tapi dia dihentikan oleh seorang preman, "Dengar ya Luo Bin, kamu bisa bicarakan masalah ayah-anak kamu nanti, selesaikan dulu utang yang kamu punya sama kami."

Luo Tiancheng dari rumah utama merasa malu, dengan orang-orang sudah mengintip ke dalam pekarangan, dia tidak ingin reputasi anak-anak dari rumah utama ternoda oleh Luo Bin.

Dia keluar dan bertanya langsung, "Tepat berapa banyak uang yang Luo Bin utang ke kalian?"

Salah satu preman menjawab, "Dia berutang tujuh puluh dolar."

Luo Bin menoleh ke atas dan berkata, "Kamu bohong, jelas-jelas hanya enam puluh."

Preman tersebut menjawab, "Sepuluh tambahannya adalah bunga untuk beberapa hari ini."

Luo Tiancheng jelas tidak ingin membayar jumlah tersebut, tapi dia juga ingin segera mengusir orang-orang ini untuk menghindari pengaruh buruk pada reputasi anak-anaknya, yang bisa mempengaruhi prospek pernikahan mereka.