<p>Beberapa dari mereka meletakkan wanita tua tersebut di atas tikar jerami di halaman belakang.</p>
<p>Untungnya, halaman belakang rumah mereka cukup besar. Kalau tidak, mereka mungkin tidak akan bisa menampung seorang penderita kusta sambil tetap menjaga jarak.</p>
<p>"Sekarang kita harus bagaimana?" tanya Xiaoshun Gu sambil melihat wanita tua di tanah itu.</p>
<p>"Pergi cuci tanganmu dulu," kata Gu Jiao.</p>
<p>Ketiganya mencuci tangan dengan air bersih dan akasia.</p>
<p>Kemudian, Xiao Liulang masuk ke kamarnya dan menulis resep.</p>
<p>Gu Jiao berdiri di belakangnya dan bertanya pelan, "Ini apa?"</p>
<p>Meskipun Gu Jiao telah mewarisi ingatan Tuan Rumah, Tuan Rumah tidak bisa membaca, jadi dia tidak mengenali kata-kata dari dinasti ini.</p>
<p>"Sebuah resep." kata Xiao Liulang.</p>
<p>"Ini kata apa?" Gu Jiao menunjuk kata pertama di resep tersebut.</p>
<p>"Ini?" Xiao Liulang membacanya, "Akar Kulit Goji."</p>
<p>"Dan ini?" Gu Jiao terus menunjuk.</p>
Support your favorite authors and translators in webnovel.com