Bab 114: Vas Bunga yang Pecah (1)

Elangan Lin Yuan dalam mengejar kemenangannya memang berhasil menenangkan orang-orang yang ribut itu, terlebih lagi, pria yang baru saja dia pukuli masih berguling di tanah sambil memegang kakinya dan menjerit kesakitan.

Kepala desa ingin bicara, tapi pria itu terus menjerit, sesekali mengutuk Lin Yuan, yang benar-benar bikin pusing. Lin Yuan berpikir untuk menyeretnya ke luar ketika tiba-tiba pria itu menegang, tidak bergerak, dan berhenti berteriak. Namun, posturnya masih terlihat seperti dia sedang berguling dan memegang kakinya.

Apa yang terjadi?

Lin Yuan tercengang, dan para penonton juga. Apakah dia baru saja panik setelah dipukuli dengan tongkat? Tapi paniknya tidak kelihatan seperti ini!

"Astaga, Bintang Bencana Kecil, kau telah membunuh seseorang!" Nyonya Ma yang pertama berteriak, matanya penuh ketakutan dan tampak menikmati kekacauan itu.