Bab 91 Kue Bulan Dipanggang (1)

Membuat kue bulan bukanlah sesuatu yang bisa dipercepat, jadi di sore hari, tanpa banyak kegiatan, Lin Yuan mengeluarkan butir-butir jagung yang didapatkannya saat pembagian harta keluarga. Ia dengan teliti memilih secuil jagung yang montok, mencucinya bersih dengan air, mengeringkannya di bawah sinar matahari, dan mulai membuat camilan kecil untuk dua orang rakus di keluarganya.

Ia menuangkan minyak ke dalam panci besar, kemudian menambahkan butir jagung, menutup panci dengan tutupnya, dan hanya membiarkannya di atas api besar.

Ketika kakak perempuannya menyebutkan ada camilan enak, wajah Xiao Linshuang bersinar penuh harapan, tetapi saat ia baru saja akan berbicara, ia mendengar suara "pop pop" dari panci yang membuatnya sangat terkejut sampai ia terjatuh ke lantai, dan Lin Wei cukup ketakutan hingga melarikan diri dari dapur.

Apakah ini akan membuat panci terbang ke langit?