webnovel

Permintaan Tanpa Hati

Lana tiba keesokan harinya untuk mengajak Cassandra sarapan dan melakukan ritual penandaan. Ia membawa ember air segar dan meletakkannya di area cuci.

Ia menemukan Cassandra memeluk dirinya sendiri dan sedang tidur seorang diri.

Lana merasa kasihan pada Luna-nya dan mengutuk dewa-dewi di dalam hatinya karena kutukan tersebut.

Dengan membungkuk, ia perlahan mengguncang Cassandra.

"Nissa! Saatnya bangun."

Cassandra membuka matanya dengan malas dan pikiran pertamanya adalah tentang kelinci. Ia cepat-cepat menoleh ke perutnya tetapi mendapati itu kosong. Kelinci itu telah hilang.

Apakah dia membayangkannya? Sebagai cara untuk menemukan penghiburan.

Pelan-pelan dia bangun dan menguap malas lalu bertanya.

"Lana! Apakah ada yang memiliki kelinci peliharaan putih?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter