```
"Bukankah sudah kukatakan untuk menunggu di dalam bilik? Kenapa kamu keluar?"
Wajah dingin Lu Qingyi melembut ketika melihat pria tua itu. Ia mendekat untuk mendukungnya, dan kata-katanya mengandung semburat teguran.
"Kenapa kamu lama sekali ke kamar mandi?"
Suara Xue Changguang penuh kebaikan saat ia berbicara pelan-pelan.
Setelah membantu dia masuk ke bilik, Lu Qingyi mengatakan bahwa ia akan ke kamar mandi. Namun waktu berlalu, dan ia tidak kunjung kembali. Xue Changguang merasa penasaran, jadi ia meninggalkan bilik itu.
Ia takut, ia takut Lu Qingyi akan pergi lagi. Seperti waktu itu, ketika ia pergi dan tak pernah muncul lagi.
"Tidak apa-apa, kamu masuk dulu, aku akan segera mengikutimu,"
Lu Qingyi berbisik. Ia membuka pintu bilik, berniat membantu Xue Changguang masuk.
"Lu Qingyi, bukankah kamu takut kalau aku tunjukkan foto-fotonya ke pacarmu?"
Lin Yiran menggenggam erat teleponnya. Ia tiba-tiba menatap Lu Qingyi dan bertanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com