```
Tak mengherankan, bagian bawah tubuh saya sudah basah.
Itulah sumber dari segala dosa, dan kekosongan tak berujung yang menyebar darinya menimbulkan gatal yang tak tertahankan dan nafsu tak berkesudahan yang merendam kakiku.
Saya harus memasukkan jari dan meraba di dalam. Namun saya tetap tidak bisa menemukan titik yang bisa meredakan hasrat saya. Keinginan yang tidak bisa saya lepaskan begitu lama membuat saya gugup dan gelisah. Saya mulai bergerak sembarangan di sana.
Tiba-tiba, saya merasakan tubuh saya bergetar. Kuku tangan saya yang tipis dan keras kehilangan kontrol dan langsung menekan klitoris saya.
"Oh... Ah! Ah... !" Saya menggertakan gigi dan mencoba menahan diri dari membuat suara terlalu keras, tapi beberapa rintihan terputus-putus masih terlepas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com