webnovel

halusinasi pikiranku

Author: hy03_04
Others
Ongoing · 2.2K Views
  • 16 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

perkenalkan nama aku Hendrik aku seorang pemakai narkoba. banyak hal yang membuat aku merasa kan bahwa hidup ku tidak lah berarti aku hanya berteman dengan bayangan semu dan apa yang aku lakukan selalu salah tidak ada yang mengerti akan hidupku seolah-olah hidupku hanyalah sebuah impian semu yang tidak pernah terjadi. aku sadar bahwa aku telah banyak berbuat salah dalam hidupku tetapi aku selalu melakukan dan melakukan lagi walaupun sakit yang kurasa tetapi setidaknya masalah dalam hidupku telah hilang dan aku merasa lega menjalaninya. banyak masalah yang harus dihadapi, hidupku tidaklah berarti dan aku ingin sekali mengakhiri segala penderitaan yang aku alami saat ini. aku hanyalah manusia biasa yang terkadang salah dan aku merasakan hidupku bukanlah didunia nyata alam halusinasi dan impian semu selalu menjadikan aku seperti layaknya seorang normal , aku tidak tahu apa yang ingin aku lakukan bagi aku semua itu hanyalah bagian dari cara ku melepaskan semua masalah dalam hidupku . halunisasi dan impian semu adalah teman aku dan aku akan selalu ada untuk mereka.

Chapter 1prolog

Jam pun berdetak kencang aku melihat sekarang pukul dua belas siang. Kepala terasa sakit karena semalam aku pesta dengan teman-temanku walaupun aku tahu inti dari pesta adalah narkoba dan sejenisnya aku tetap merayakan dengan suka cita. Aku turun dari tangga rumah aku seperti biasa aku melihat tulisan dikulkas bahwa ibu aku pulang malam dan ayahku ada rapat . Aku anak seorang pengusaha walaupun aku pewaris tunggal mereka tapi tidak ada dalam keinginan ku untuk menjadi seperti mereka. Terkadang jika mereka dirumah mereka selalu bertengkar dan tidak ada yang memperhatikan aku.

Aku sendiri merasakan bahwa ayah dan ibu hanya memikirkan diri mereka sendiri . Aku sadar bahwa hidupku hanya sebatas impian semu saja karena mereka tidak pernah bertanya mengenai aku dan apa yang aku lakukan. Pernah sewaktu aku tertangkap polisi karena kedapatan membawa narkoba yang aku gunakan untuk pesta tetapi ayah dan ibu aku hanya menyuruh pengacara untuk membebaskan aku dari penjara.

Entah apa yang mereka pikirkan apakah mereka merasakan bahwa terkadang aku rindu masa kecil aku ketika aku disayang dan dimanja oleh mereka. Ketika itu hidupku tidak seperti sekarang dulu aku hidup serba sederhana. Ayah dan ibu aku baru memulai karir dan usaha nya secara kecil-kecilan tapi semenjak usaha mereka berkembang aku melihat perubahan yang drastis ayah dan ibuku sangat sulit untuk memperhatikan aku. Aku sekarang duduk dibangku kuliah walaupun aku disekolah paling mahal dan ternama tapi tidak ada satu keinginan aku untuk kuliah dan belajar seperti orang normal . Terkadang hidupku hanyalah seperti bayangan semu dan halusinasi aku saja. Aku memang memiliki segalanya tapi hidupku selalu merasa hampa dan aku butuh lebih banyak narkoba yang sering aku gunakan untuk menghilangkan penat dan rasa sakit hati aku kepada mereka.

Narkoba adalah teman aku selama ini Shabu, putau dan ganja semua adalah bagian dari hidup aku. Aku tidak tahu kenapa aku melakukan hal ini yang jelas bagi aku bahwa mereka adalah vitamin bagi aku dan aku selalu merasakan melayang dan semua masalah telah hilang setelah aku memakai nya. Terkadang masalah hidup aku hanya aku yang paham tidak ada orang lain yang paham mengenai hidupku yang mereka tahu adalah aku anak seorang pengusaha terkenal dan aku adalah anak konglomerat. Banyak yang terjadi dalam hidupku walaupun aku tahu bahwa itu hanyalah bayangan semu dan halusinasi dipikiran aku.

Aku sendiri terkadang tidak mengerti mengapa aku menjadi seperti ini tapi bagi aku semua itu adalah bagian dari hidup aku dan aku menikmatinya.banyak hal yang aku hadapi dalam hidup aku tapi semua itu kuhilangkan dengan hisapan narkoba. Aku memang memiliki segalanya walaupun aku tahu bahwa hidup aku adalah layaknya permainan antara aku dan orang tua aku. Hidup aku terasa hampa dan impian semu selalu menghantui aku. Setalah aku membaca pesan yang menyebalkan dikulkas aku pun menghampiri ibu Susi yang mengurus semua kebutuhan rumah tangga. BI Susi pun sebenarnya tahu akan diriku namun dia tidak berani dengan aku. Dia sudah menyiapkan makan yang telah tersedia didalam tudung saji.karena perut aku lapar sehabis pesta kemaren aku langsung melahap makanan ya g disediakan oleh BI Susi. Bis Susi pun berakata mau minum apa dengan Hendrik , aku mau jus jeruk yang manis ya. Oh ya bi nanti kalau ibu dan ayah pulang bilang aku menginap dirumah jenny. Baik den Hendrik. BI Susi pun membuat jus jeruk kesenangan aku. Aku nanti berencana akan pesta dirumah jenny karena jenny hari ini sedang senang. Jarang-jarang pacar aku yang satu ini senang tetapi jika dia senang dia pasti akan memberikan apapun pada aku. Aku dan jenny telah lama berpacaran walaupun kadang jenny benci pada aku karena aku seorang pemakai tetapi dia tetap setia menemani aku. Entah apa yang ada dalam pikirannya mungkin dia merasa kasian atau lainnya kepada aku. Karena aku selalu mencurahkan hati aku padanya ,semua masalahku terkadang hilang setelah aku berkata pada jenny mengenai masalah aku.

Mungkin jenny lah yang paham akan semua masalah aku. Aku tahu bahwa jenny mencintai aku dengan tulus tapi terkadang aku merasa lebih baik aku sendiri saja dengan. Bayangan aku dan pikiran ku. Jenny orang yang pengertian berbeda dengan aku yang terkadang egois dan mau menang sendiri. Hidup aku sudah sulit dengan masalah yang aku hadapi setiap hari. setiap hari selalu saja ada masalah dikeluarga aku entah ayah kubertengkar dengan ibu aku atau yang lainnya. Aku anak semata wayangnya tapi mereka menganggap aku tidak ada sama sekali. Aku tahu bahwa mereka adalah orang super sibuk dan mereka selalu tidak ada waktu untuk aku bahkan ketika aku sadar dalam tidur aku bahwa aku tidak pernah melihat mereka duduk makan bareng bersama layak nya seperti keluarga. Kuhabiskan makanan aku yang dimasak oleh BI Susi . Mungkin bisa Susilah yang mengerti aku ketika aku pulang dalam keadaan mabuk bi Susilah yang membawa aku kekamar dan dialah yang mengurus aku.

Setelah kuhabiskan makanan diatas meja makan dan aku segera pergi kekampus untuk mengikuti kuliah. Walaupun aku sadar bahwa terkadang hidup ini penuh dengan masalah tetapi semua itu harus dihadapi dan terkadang narkoba adalah pilihan yang tepat bagi aku dalam mengatasi masalah yang terkadang aku hadapi. Aku pun mandi dan siap berangkat kekampus. Kampusku adalah kampus swasta ternama di daerah aku banyak orang kaya yang kuliah disana terutama orang -orang cina karena hampir kebanyakan dari mereka adalah keturunan cina. Aku menyadari bahwa aku hanyalah seorang manusia biasa teman-teman aku selalu mengajak aku untuk pesta narkoba ,hampir setiap hari mereka berpesta entah apa yang ada dalam pikiran orang -orang itu apa pesta menjadi suatu keharusan yang dilakukan setiap hari.

Jujur aku sangat benci keramaian jika aku menggunakan narkoba lebih baik aku sendiri yang menggunakannya tidak bersama teman-temanku. Aku lebih senang melakukan pesta sendiri atau dengan jenny. Jenny sendiri pun terkadang ikut berpesta dengan aku tapi hak itu jarang -jarang dia lakukan. Jenny hanya menggunakan narkoba jika dia sedang banyak masalah. Entah masalah apa tapi dia selalu bertengkar dengan orang tua nya terutama ibunya yang menginkan dia menjadi seorang wanita karir seperti ibunya. Jenny menggambil jurusan design grafis karena diasangat senang menggambar berbeda dengan aku yang hanya ikut-ikutan teman untuk kuliah akuntansi. Aku sendiri tidak tahu mengenai mata kuliah akuntansi transkrip nilai ku saja semua mendapat D dan aku banyak tidak lulus dalam mata kuliah ditahun pertama aku kuliah disana.

You May Also Like