Bab 158: Peristiwa Masa Lalu

```

Hujan di Ibu Kota membuat tanah menjadi sangat lembap, udara diisi dengan kelembapan.

Di sebuah mansion yang sepi di sisi timur kota, seorang wanita tua batuk dengan keras.

"Nyonya, apa Anda baik-baik saja?"

Pembantu rumah maju untuk menepuk punggung wanita tua itu dengan lembut, wajahnya penuh kekhawatiran.

Wanita tua itu menyeka mulutnya dengan saputangan dan menjawab nonchalant, "Saya baik-baik saja. Saya hanya kedinginan karena berada di luar."

"Nyonya, sudah lima belas tahun. Jika Anda benar-benar merindukan sang gadis, mengapa tidak pergi ke Haishi dan menemuinya?"

"Tidak!"

Melihat wajah wanita tua yang sebelumnya tampak menyenangkan langsung berubah, pembantu rumah tersebut menghela napas dalam diam.

Dia benar-benar tidak mengerti tentang apa wanita tua itu bertekad.