```
Siuh...
Sosok itu bergerak bersama bayangan, menerjang arena seperti kilat, menyerang dada Shi Wuxin dengan ganas. Pada saat itu, dada Shi Wuxin amblas seolah seorang dewasa mengumpulkan seluruh kekuatannya untuk memukul gumpalan kapas yang mewah.
Dentum!
Shi Wuxin tidak sempat bereaksi, tubuhnya terlempar bagai bola meriam.
Dia menabrak balok raksasa di belakangnya, lebih berat dari Gunung Tai, yang menahan kekuatan lebih dari seratus ribu jin. Meski begitu, benturan Shi Wuxin dengan balok tersebut menyebabkan seluruh bangunan sedikit bergetar.
"Astagfirullah!"
Kerumunan itu berseru.
Bahkan seorang pria tembaga Shaolin di puncak Kultivasi Bela Diri sebagai Grandmaster, yang dilengkapi dengan teknik rahasia Shaolin, gagal menahan kekuatan satu serangan dari lawannya. Tak heran para penonton begitu terkejut, begitu vokal atas kekagetan mereka.
Debu terbang, sosok di atas panggung tidak lagi terlihat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com