Bab 235: Jiwa Binatang

"Tak satu pun yang tertinggal!" Long Wu mengusap wajahnya dengan saputangan, matanya memperlihatkan sedikit ketidakpedulian.

Puluhan anak buah langsung memulai pembantaian yang mengamuk di tempat kejadian. Tenggorokan Zhang Jinfen dipotong, tubuh gemuknya berkonvulsi selama beberapa menit sebelum dia mati, dan dada Chen Fenghua ditusuk pisau, lobus paru-parunya langsung terperforasi. Gelembung berdarah terus keluar dari hidung dan mulutnya—sungguh mengerikan. Adapun Liu Shaofei... dia dipukuli sampai mati dengan bata. Setidaknya, kematiannya terlihat agak lebih baik.

Chens pun tidak terkecuali, semuanya mati secara tragis.

Semua mayat di tempat kejadian dibuang ke dalam tungku kremasi untuk dibakar. Adapun villa itu, Long Wu awalnya berencana untuk membakarnya sampai rata dengan tanah, tetapi setelah berpikir, tampaknya Grandmaster Guo tidak menyuruhnya untuk membakar rumah itu, jadi pada akhirnya, Long Wu memutuskan untuk membiarkannya.