******Peringatan Pemicu (untuk empat bab selanjutnya) - Sedikit darah, pemotongan tubuh, adegan pemotongan (tidak ekstrem). Namun bacalah dengan risiko Anda sendiri. Dan jangan muntah. Lol.******
Bau kematian, daging terbakar, dan darah vampir menetap di udara.
Api yang menyala di tengah tanah menyaksikan segala yang terjadi hari itu.
Dalam parameter 50m, tidak ada yang terlihat selain darah dan daging. Bau busuknya sangat kuat hingga Sebastian hampir tidak bisa mengendalikan keinginannya untuk memakan darah.
Menyaksikan vampir nakal lain berlari ke arah hutan, Sebastian bergegas ke samping dan berdiri di depannya dalam sekejap mata.
"Kau pikir kau akan kemana?" Sebastian memegang lehernya sebelum tersenyum.
"Saat pemimpinmu memutuskan untuk berurusan dengan kami, dia tidak membuat perjanjian untuk melarikan diri dan keamanan. Kamu harus mati," ujar Sebastian.
Ketakutan akan apa yang akan terjadi selanjutnya terlihat jelas di mata vampir nakal itu, dan Sebastian menyukainya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com