webnovel

Bab 216 – Robin belajar pelajarannya sekali.

"Cukup katakan satu hal. Apakah kehamilan Zayla milikmu?"

Robin menghela napas dalam, mempertimbangkan apakah harus mengungkapkan kebenaran tapi demi Sabrina dan Cobby, Devin adalah keluarganya.

Dia tidak lagi berteman dengan Martin dan Robin masih menganggapnya sebagai saudara ipar.

Dengan mempercayai pikirannya, dia mengungkapkan,

"Dia bahkan tidak hamil tapi pura-pura."

Devin menghembuskan napas keras sampai Robin merasakan hembusan napasnya karena mereka duduk bersebelahan.

"Sungguh lega sekali. Kalau begitu, bagaimana dengan Mara?"

Devin merasa seakan beban berat baru saja terangkat dari pundaknya setelah mendengar kata-kata itu.

Mara mungkin membuat Sabrina terkejut tapi kehadiran Zayla selalu membawa kesakitan yang besar padanya.

Pengungkapan ini kepada Devin akan mengubah segalanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter