"Aku tidak akan bisa tidur dengan keadaan seperti ini..."
Seolah-olah berbicara pada dirinya sendiri, Mineah gelisah berguling di tempat tidurnya. Itu sudah jauh melampaui waktu tidur biasanya, namun rasa lelahnya belum juga datang menyerang.
Akhirnya, dia memutuskan untuk duduk di tempat tidurnya dan melihat-lihat Kamar Ratu yang luas. Dia terlalu sibuk beberapa saat yang lalu sampai tidak sempat memperhatikan betapa mewahnya kamar tersebut. Rasanya hampir seperti kamar Nikolai tepat di sebelahnya.
Tapi yang benar-benar menarik perhatian Mineah adalah balkon terbuka yang sama seperti yang dimiliki Nikolai. Bersikap acuh, Mineah tidak repot-repot mengambil selendang untuk menutupi gaun tidurnya saat ia keluar ke balkon.
Meski tubuhnya lemah, dia cukup tahan terhadap dingin, dan dia benar-benar menyukai hal itu yang merupakan alasan mengapa musim dingin adalah musim favoritnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com