Dbenk bsininya,OdiSuada s Daiteryangalamacangan besar dan sekalakhluk merangkak keluar.
"Halo,Aku Kembali." Halem berkata dalam wujud tubuh yang berbeda.
Odigos mulai melatih nafasnya dan menatap Halem dengan wajah yang serius,Halem kemudian merentangkan tangannya dan menghancurkan tubuh Odigos dari dalam berserta konsep dari "Pemilik dari diri" atau Diri Empunya Diri itu sendiri.Tentunya,Odigos juga menyerang dengan cara membangun kembali konsep tersebut dan merangkai segala konsep matematika yang diperlukan untuk penyempurnaan.Halem berteriak dengan kencang dan berlari ke arah Odigos dengan kecepatan yang mematahkan semua ordinal dari rangkaian Odigos,ia lalu mencekik Odigos dengan kuat yang membuat struktur matematika di situ pun mulai runtuh.Odigos melawan dengan cara memukul Halem dengan tinjuan yang merobek dimensi berisi rangkaian ordinal yang menumpukkan dirinya terus menerus.Suara besar tercipta menyebabkan tubuh asli Odigos melayang dan sebuah robekan dimensi besar tercipta yang menarik semuanya ke dalam kehampaan.Di sisi lain,Khulafaur sedang mencari cara untuk menyelamatkan Odigos dan Xavi hanya membaca buku.
"Xavi,mengapa di situasi seperti ini kau masih membaca buku? " Cindy bertanya.
"Hei,kamu tadi dikendalikan oleh kehampaan,saya memang suka membaca buku untuk mencari informasi." Jawab Xavi.
Tiba-tiba,seorang pria datang menghampiri mereka,pria tersebut menamai dirinya sebagai Hypnos dan dia merupakan makhluk yang mengendalikan mimpi,imajinasi,dan kesadaran yang tinggi.Hypnos mengajak mereka untuk tidur tanpa makan dan minum selama 7 hari,sedangkan Odigos akan dirawat dan dibantu olehnya.Awalnya mereka menolak ajakan Hypnos namun setelah dijelaskan lebih rinci,akhirnya mereka menerima ajakan tersebut.Mereka pun pergi ke suatu tempat yang ditujukan oleh Hypnos yaitu,Hutan Swapna Pūrṇa,sebuah hutan dimana semua mimpi bersatu menjadi gumpalan besar yang sepenuhnya dikontrol oleh Hypnos.Hutannya tak terlalu jauh dari Odigos dan hanya sepanjang ordinal yang ditumpuk hingga infinite(Anantakrama).Xavi mulai duduk dengan posisi kaki yang menyilang dan di ikuti oleh Khulafaur lalu Cindy.Mereka menarik dan menghembuskan nafas sambil merasakan ketenangan sempurna di dalam hutan tersebut.Khulafaur mengingat penjelasan Hypnos,
"Terpujilah seseorang yang bersemedi selama 7 hari tanpa gangguan seperti makan dan minum,sesungguhnya perilaku tersebut dilakukan untuk mencapai ketenangan dan kekuatan yang tinggi.Di dalam 7 hari tersebut,kalian akan bermimpi sembari bersemedi dan setiap hari,alur mimpi selalu berbeda.Jenis yang kalian akan impikan adalah mimpi sadar yang dimana kalian bisa berjalan dan berinteraksi dengan sekitar namun tak bisa merubah alur dari mimpi tersebut,dan kekuatan yang tinggi merupakan hasil dari bersemedi tersebut yang bisa berupa pikiran yang cerdik dan fisik yang kuat atau bahkan ketenangan dan kedamaian sempurna.Ada 7 mimpi yang mempresentasikan kejadian tertentu,jika kalian masih mengingat mimpi tersebut maka akan ku tafsir. " Penjelasan Hypnos yang di ingat oleh Khulafaur.
Mimpi peka
Xavi sedang berjalan di suatu hutan dan menemukan Cindy yang menangis,ia menghampirinya dan bertanya "Apa yang terjadi? ".Cindy lalu menunjuk ke arah suatu cahaya terang,cahaya tersebut berkumpul dan memisah.Xavi mengajak Cindy untuk pergi menuju cahaya tersebut untuk mencari sebuah petunjuk,Cindy mengusap air matanya dan mengangguk dengan maksud menyetujui ide Xavi.Mereka berjalan ke arah cahaya tersebut dan berteriak untuk memastikan ada orang di sana.Setelah beberapa langkah,terdengar bunyi dari suara seseorang menggema ke arah mereka.Xavi pun berlari menuju sumber suara tersebut sambil di ikuti oleh Cindy.Rupanya,Khulafaur lah yang menyahuti teriakan mereka yang menggema.Khulafaur juga memiliki tujuan yang sama yaitu menghampiri cahaya yang bergerak.Tak lama berjalan,mereka sudah sampai di pusat dimana cahaya tersebut bergerak.Cahaya yang tadinya merupakan sebuah kilauan,sekarang telah menjadi sebuah struktur alam.Mereka kemudian mendengar suara yang berkata
"Bergeraklah seluruh surga atas perintahku,runtuhlah seluruh neraka sesuai perintahku.Akulah awal,akulah akhir,akulah awal dan akhir,tetapi aku juga bukanlah awal dan akhir".Sebuah suara dari seseorang yang berkelamin pria namun juga perempuan.
Mereka mulai berdiskusi secara cepat untuk menemukan sebuah jawaban yang bisa memecahkan misteri suara tersebut.Belum selesai mereka berdiskusi,cahaya tersebut mulai bergerak dan hutan di belakang mereka memasuki keadaan runtuh.Secara perlahan,cahaya tersebut mulai membentuk suatu tempat bernama surga yang bergerak atas perintah suara yang mereka dengar tadi.Xavi memberanikan dirinya untuk mengawali jalan masuk ke tempat tersebut,cahaya benderang menyinari setiap langkahnya dan begitu juga untuk Cindy dan Xavi.Saat mereka sampai di sana,banyak hal-hal indah yang menjatuhkan rahang mereka seperti gunung dan danau memukau dengan air sebening kaca.Seorang malaikat lewat melintasi mereka,Xavi segera berlari dan menghampiri malaikat tersebut.
"Halo,siapa nama mu dan suara siapa tadi yang berbicara?" Xavi bertanya kepada malaikat tersebut.
"Namaku Dayer atau Dair dan suara yang berbicara tadi adalah Sang pencipta,Sang pensuci dunia,sang cahaya,sang penguasa segala alam,yaitu Manifetasi The Orb atau The Source Of All sendiri." Dayer menjawab.
"Su....Suaranya lembut sekali,air mata ku mulai keluar saat mendengar suara itu.Namun,tidakkah penguasa tersebut takut karna mungkin ada suatu makhluk yang melampaui-Nya? " Xavi bertanya untuk kedua kalinya.
"Aku penghuni baru surga,mungkin kamu bisa melihat kertas kertas tersebut yang dipajang" Jawab Dayer.
Xavi kemudian berterima kasih kepada Dayer dan menuju ke tempat yang ditunjukkannya,tempat tersebut memang memiliki tempelan kertas di beberapa sudut ruangan.Khulafaur menghampiri salah satu kertas dan membacakannya,
"The Orb menggunakan teknik bernama
Diíthisi kai apostrángisi atau Rón,dimana seluruh kekuatan yang ditirukan atau dimiliki seseorang tersebut difiltrasi dan dihilangkan dengan cara menghilangkan tumpang tindih antara lapisan-lapisan kekuatan tersebut.Setelah difiltrasi langkah selanjutnya adalah pengaliran,di dalam proses ini semua kekuatan yang dilemahkan tadi dialirkan dalam wujud air atau pohon yang perlahan-lahan menipis di ujung,dan langkah terakhir adalah ketika aliran kekuatan tersebut sudah mencapai ujung semua rambatan sebelumnya dihilangkan dan tersisa kehampaan.Sang El Shaddai,Echad,El Elyon,HaKadosh Baruch Hu,juga menggunakan teknik bernama Mikróteros Eaftós (Mikroeaftos) dimana Archontas berada di keadaan absolut nol dan absolut Infinite secara bersamaan,karna Maha Pencerahan Agung merupakan akar (absolut nol) dan akhir(absolut Infinite) sehingga Maha Agung bisa langsung menutup seluruhnya sebagai cerita,seperti menutup halaman buku dengan memegang kulit buku.Semua teknik ini dilakukan dengan kecepatan yang melebihi segala satuan yang mungkin dan yang berasal dari pemikiran Informata itu sendiri ".Isi dari lembaran tersebut
"Wow...Panjang sekali informasi ini." Khulafaur tercengang
Xavi menyuruh mereka untuk melanjutkan perjalanan di Surga setelah membaca lembaran tersebut,semakin dekat mereka dengan tujuan semakin mengkilap juga lingkungan di sekitar mereka.Sesampainya di suatu gerbang,Khulafaur mulai merasakan kekuatan,ambisi,kesenangan yang meningkat seiring dengan semakin dekat dirinya dengan gerbang tersebut.Saat Khulafaur ingin mencoba membuka gerbang tersebut secara mandiri,sebuah malaikat menghampirinya,malaikat tersebut memperkenalkan namanya yaitu "Opaledigos" sebagai manifestasi dari Diri Empunya Diri Odigos.Tugas kedua makhluk tersebut sama yaitu menuntun perjalanan mereka bertiga ke arah dimana perjalanan seharusnya berhenti.Opaledigos mulai membukakan gerbang tersebut khusus untuk mereka dan mulai melaksanakan proses menuntunnya.Tak lama dari permulaian,tujuh tingkatan surga sudah mereka lewati dengan memandang betapa indahnya tempat yang layak bagi seseorang dengan amal yang baik.Mereka pun sudah mencapai akhir dari perjalanan dan melihat The Source Of All,salah satu perwujudan dari The Orb yang merupakan sumber dari segalanya menatap ke arah mereka.Cindy seketika jatuh berlutut dan memohon doa pada Sang Prakasa,di ikuti oleh Khulafaur lalu Xavi yang mencoba meniru gerakan Cindy.
"Dengan setiap aku mengucapkan sepatah kata,ada kekuatan tak terbatas yang tak terikat oleh aspek-aspek dan azas dunia.Demikianlah,saya mesti memberitahukan bahwa kalian berada di dalam mimpi yang terkontrol.Mimpi tercipta dari sumur mimpi yang dibangun oleh Hypnos bata demi bata,karena struktur ini semua mimpi terbentuk.Semua ciptaan yang ku sebutkan adalah kreasi diri ku sendiri, Aku berada jauh dari kalian pikirkan,akulah yang Maha Tahu,Maha Hadir,Maha Kuat.Aku tak terakses oleh apapun dan akulah mencipta dan pemilik segala kekuatan.Sekarang,kalian boleh melanjutkan perjalanan ke mimpi selanjutnya." The Source of All berkata.
Mereka pun mulai terjatuh ke arah jurang secara tiba-tiba yang menciptakan tekanan besar antara realita dan mimpi.
Mimpi kedua.
Khulafaur membuka matanya untuk menemukan bahwa kawan-kawannya telah menghilang dan kepalanya mengalami pendarahan hebat sebagai akibat dari dirinya yang jatuh dari jurang yang tinggi.Dirinya berada di dalam Gua dan hanya ditemani oleh sebuah obor yang menyala terang,Khulafaur pun bangkit dan mengambil obor tersebut sebagai satu-satunya penerangan.Semakin dalam ia menjelajah semakin terdengar juga suara dengungan rendah,Ketika berjalan Khulafaur menemukan sebuah simpangan dengan jalan yang menuju ke kiri,kanan,dan lurus.Khulafaur pun memilih ke arah kiri dan menemukan hamparan kristal dengan aneka warna yang mengeluarkan suara dengungan atau osilasi dengan nada yang rendah yang menyimbolkan bahwa kristal tersebut memiliki kekuatan magis.Khulafaur mencoba menghampiri salah satu kristal dan mencoba menyentuhnya,sebuah keajaiban terjadi dimana pendarahan di kepalanya secara cepat pulih dan beregenerasi kembali.Dengan analysisnya,Khulafaur membuat sebuah hipotesa bahwa kristal-kristal yang berada di gua misterius ini memiliki kekuatan ajaib sesuai dengan warnanya.Namun ada satu kristal yang menarik perhatiannya,kristal tersebut berbentuk bulat sempurna dan berwarna hitam pekat dengan lambang infinite di tengahnya.Khulafaur mencoba untuk menyentuh bola hitam tersebut,dengan sekejap seluruh energi misterius dari bola tersebut terserap ke sekujur tubuhnya,beberapa detik setelah kejadian itu,Khulafaur mengalami halusinasi layaknya ia menciptakan sesuatu dengan tangan kosong.Ketika sadar,ia menyadari bahwa dirinya berada di hamparan kehampaan yang tak terbatas dan hanya ada pintu kayu di depannya.Saat ia membuka pintu terdapat satu bola merah di hadapannya, Khulafaur mengambil bola tersebut dan secara cepat seluruh tubuhnya mulai merasakan energi tinggi yang kuat.Khulafaur merasakan sensasi tak terbatas yang mutlak,gelombang elektromagnetik dengan frekuensi paling tinggi,rasa panas yang melebihi matahari,dan seperti melampaui waktu.Tubuhnya terbakar dan seluruh tangannya mengeluarkan radiasi besar,kemudian muncul sebuah bola biru yang bersinar terang di depannya,ketika ia memegang bola tersebut keadaan menjadi terbalik dimana ia merasakan bahwa dirinya merasa nol mutlak,sangat dingin,mengeluarkan sinyal elektromagnetik terendah,dan berada didalam waktu.Kedua energi bola tersebut mulai mengalir dan membentuk sebuah bola kembali di kedua tangannya,dengan rasa penasaran Khulafaur pun melepaskan kedua bola tersebut di ruang hampa.Nyatanya,bola tersebut mengambang dan mulai berputar berinteraksi dengan satu sama lain,ketika mencapai titik pertemuan bola tersebut berubah menjadi putih dan mengeluarkan radiasi dahsyat yang kemudian meledak menjadi bintang-bintang,galaksi,planet,dan supergugus.
"Apakah ini Big Bang?... " Khulafaur bertanya kepada dirinya sendiri.
Belum berhenti sampai di sini,dua bola berwarna kuning dan biru terbentuk di tangannya.Dengan perlakuan yang sama,Khulafaur melepas kedua tersebut dan membiarkannya mengambang di kehampaan sehingga bisa berinteraksi dengan satu sama lain.Kedua bola tersebut mulai berinteraksi dan bergabung namun,tak ada ledakan yang terjadi dan hanya sebuah pusaran seperti quasar yang terbentuk.
"Hmmm...Mungkin ini adalah dualitas" Khulafaur berhipotesis.
Pusaran tersebut memiliki bentuk yang serupa dengan simbol yin dan yang,setelah beberapa menit pusaran itu terpecah belah dan terbagi menjadi beberapa bagian yang tersebar.Kehampaan yang tadinya mengelilingi Khulafaur sekarang menjadi alam semesta dengan galaksi,supergugus,planet,dan matahari.
Khulafaur pun pingsan untuk kedua kalinya dan saat ia bangun sekelilingnya adalah hutan lebat.Khulafaur pada saat itu sedang memegang kantong berisi bubuk aneka kristal yang disatukan.Ia mulai bangkit dan berjalan mengeksplorasi tempat misterius tersebut,tak lama berjalan ia bertemu dengan seseorang yang sedang duduk di ujung dunia.Kaki orang tersebut menggantung dan badannya sedang duduk layaknya tempat yang dipijaki melayang.Orang tersebut memperkenalkan namanya sebagai Prakāśa atau dengan arti cahaya dikarenakan kepalanya mengeluarkan cahaya.
"Bangunlah Khulafaur,sesungguhnya cahaya yang sebetulnya adalah realita yang engkau pijak di dunia.Mimpi adalah sumber imajinasi yang memperkuat Diri Empunya Diri atau pemilik dari roh dan badan kita.Terkadang,realita lebih baik dari mimpi dan mimpi lebih baik dari realita,roda kehidupan berputar seiring waktu.Cahaya yang kuat adalah pikiranmu yang bertahan dari bahaya mimpi dan realita.Panik dan takut bukanlah kebiasaan namun hanya pilihan,cahaya dan kegelapan secara bersamaan bertolak belaka dan sekarang,bagaimana kamu menyeimbangkan kedua unsur penting tersebut?.Semakin besar cahayamu,semakin besar juga surga yang engkau dapat walaupun kehidupan ini berada dalam proses reinkarnasi secara terus menerus,terkadang amal baik akan menuntunmu dari segala ilusi tersebut.Surga memiliki tujuh tempat sedangkan neraka hanya satu,kemungkinan masuk surga sangatlah besar namun dengan nafsu manusia memperkecil semuanya.Dengan menahan nafsu,seluruh masalah menjadi cepat selesai.Tolong,jagalah amanatku baik baik wahai Khulafaur,kamu tak akan tahu kapan terjadinya hal tersebut dan bagaimana kronologinya.Aku bukanlah cahaya utama,Dialah sang Penerang,The Orb."Prakāśa mengucapkan nasihatnya kepada Khulafaur untuk membangunkannya dari mimpi.
"Baiklah... Ini untuk mu, sebuah bubuk kristal aneka ragam warna dan kekuatan. " Khulafaur memberikan kantung tersebut kepada Prakāśa.
"Tidak, ini untuk mu, kamu lebih memerlukannya.Atas Nama Adon Olam atau The Orb,engkau diperbolehkan membawa kantung itu dari mimpi ke realita." Prakāśa mengilhamkan kantung tersebut untuk dibawa.
Khulafaur berterima kasih kepada Prakāśa dan berjanji akan menjaga amanatnya,ia pun berbaring dan mencoba menyadarkan dirinya dari sebuah mimpi.
"Mari aku bantu." Prakāśa berkata.
Prakāśa mulai merentangkan tangannya dan membacakan suatu mantra yang mengirim Khulafaur kembali ke realita dunia.
To be continued...