Terima kasih kepada semua orang atas power stone, komentar, hadiah, dan tiket emas. Kalian semua benar-benar luar biasa.
*********************************
"Bagaimana perasaan Anda?" Aiden bertanya sambil mencuci tangannya, dia menatap Ari dan mengangkat tangannya di depannya sebelum bertanya, "Apakah Anda pikir Anda bisa menangani luka tekanan Tuan Ledger?" Dia bertanya pertanyaan ini karena wajah Ari tampak pucat luar biasa.
Walaupun dia berdiri di atas kakinya, Aiden berpikir bahwa dia hampir pingsan.
Ari memang merasa sedikit mual tetapi ketika dia mendengar pertanyaan Aiden, dia mengangguk. "Saya bisa. Tolong serahkan pada saya, Dokter Aiden."
Hari pertama Ari di rumah sakit, dan Ari tidak ingin meninggalkan kesan buruk pada Aiden.
Dan meskipun kenangan masa lalu menghantuinya, Ari bersedia menekan kenangan tersebut dan terus bergerak maju, dia tidak bisa terus terkurung dalam masa lalu, bukan?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com