webnovel

Hadiah terakhir

Dengan tidak ada yang bisa dilakukan, Ari menutup matanya dan pergi tidur siang. Dia sudah bekerja keras selama bertahun-tahun sebelum dia bekerja keras untuk keluarganya dan biaya sekolahnya. Kemudian, dia mulai bekerja keras untuk suaminya dan keluarganya, tanpa satu pun kesempatan untuk istirahat, Ari tidak tahu apa artinya santai. 

Kini, ketika dia jauh dari Rumah Nelson dan tidak ada Nyonya Nelson yang memarahinya karena bermalas-malasan, dia mulai tertidur. Namun, saat dia menutup matanya, sebuah kenangan dari masa lalu yang jauh merayap dalam pikirannya. 

Kenangan itu membawanya kembali ke saat dia berusia sepuluh tahun, dan itu adalah hari ulang tahun ibunya. 

'Ibu, lihat ini,' Ariel memeluk lengan ibu mereka saat dia memberinya sebuah hadiah kecil. 'Aku membelinya dengan gaji paruh waktu ku.' 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter