Greg Jensen diam-diam mendekati tempat persembunyian orang-orang dari Istana Raja Naga, tujuannya datang cukup jelas: untuk mengetahui detail pihak lain, demi mencapai pepatah mengenal musuh serta diri sendiri.
Namun, begitu ia berada sekitar sepuluh meter dari kabin itu, seakan-akan ada dinding tak terlihat yang menghalangi jalannya.
Greg Jensen sedikit mengerutkan kening, menduga pasti ada benteng yang didirikan oleh pihak lain.
"Siapa di sana?"
Saat ia mempertimbangkan apakah akan menembus benteng, beberapa sosok tiba-tiba bergegas keluar dari kabin, tatapan mereka tajam tertuju padanya.
Mencium kebencian dari orang-orang lain, Greg Jensen menekan niat membunuh di dalam hatinya, berpura-pura hanya kebetulan lewat, dan berbalik untuk pergi.
Tanpa pemahaman yang jelas tentang oposisi, ia tidak ingin langsung terlibat konflik pada saat ini, jadi ia memutuskan untuk sementara menghindari sisi tajamnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com