"Mati?"
Mata Julian Stuart bersinar, "Maksudmu membunuhnya lebih awal?"
Naomi Milton tersenyum, "Tepat sekali! Selagi Barry Wolfe sudah mati, maka tak perlu lagi bersusah payah untuk memenangkannya. Lagipula, orang mati tidak bisa menjadi musuh, bukan?"
"Itu benar, tapi..."
Julian Stuart dengan cemas berkata, "Meskipun Barry Wolfe sombong dan angkuh, dia mempunyai beberapa kemampuan. Membunuhnya tidak akan mudah."
"Jika kita tidak bisa melakukannya secara terbuka, maka kita lakukan secara diam-diam!"
Ekspresi Naomi Milton menjadi dingin saat berkata, "Sayang sekali kakakku terlalu lemah lembut. Seandainya aku yang di posisinya, aku akan menguburkan bahan peledak dan meledakkannya!"
"Bahan peledak?"
Mata Julian Stuart berkilauan lagi dan dia berkata, "Aku dengar barak setempat baru saja menerima kiriman Bom Kegelapan. Cukup lempar satu atau dua ke arah Barry Wolfe, dan aku jamin tidak akan tersisa satu helai rambut pun di tubuhnya!"
"Tepat sekali, itu rencananya!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com