Cecil dengan marah mendorong tangan Basil Jaak dan duduk kembali di kursinya.
Basil Jaak memberi isyarat tak bersalah kepada Jessica Flack dan bertanya pada sopir, "Apa yang terjadi di depan, Sopir?"
Sopir itu berkata kepada Basil Jaak, "Beberapa orang telah memblokir jalan, dan mobil tidak bisa lewat."
"Oh, itu berita buruk. Kita masih lebih dari dua puluh kilometer dari pusat kota Kota Hantu!" Basil Jaak menggelengkan kepala.
Sopir itu mengangguk, "Tepat sekali!"
Jessica Flack merenung dan berkata, "Sopir, pergi tanya mereka mengapa mereka memblokir jalan dan tidak membiarkan kita lewat."
"Apakah perlu bertanya? Pasti akan jadi kasus 'Kalau saya yang menanam pohon, saya yang punya jalan. Kalau kamu tidak bayar tol, kamu tidak bisa pakai.'" kata Basil Jaak dengan senyum tipis, "Saya pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya."
"Hmph, saya tidak percaya mereka berani bertindak begitu terang-terangan, memeras dan memalak di siang bolong," dengus Cecil dengan tidak percaya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com