"Apa?"
Setelah dokter menyatakan bahwa mereka telah melakukan semua yang bisa dilakukan, semua yang hadir terpana, dengan ekspresi yang beragam.
Pikiran William Cole bergemuruh seolah-olah tersambar petir. Dia belum sempat bertanya tentang kondisi Ibu Cole dan sekarang dia sudah...
"Ibu, Ibu!"
Kirk Cole menangis tak terkendali, air mata bercucuran. Apakah air mata itu tulus atau pura-pura, itu adalah tebakan siapa pun.
Namun demikian, Ibu Cole telah membesarkannya selama lebih dari dua puluh tahun; bahkan memelihara anjing pun akan menciptakan ikatan emosional. Sekarang Ibu Cole tiba-tiba meninggal, Kirk merasakan kehampaan yang besar di dalam dirinya.
Namun dengan kehampaan itu datanglah ambisi yang menggebu. Dengan kepergian Ibu Cole, tak ada lagi yang bisa mengendalikannya.
"Ibu, isak, isak! Kenapa? Kenapa ini harus terjadi..." Kirk berlutut di tanah, bertubi-tubi sujud ke arah ruang operasi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com