William Cole terkejut, lalu langsung menjelaskan, "Ruth, maksudku bukan seperti itu."
Ketika seorang wanita sedang hamil, sarafnya paling mudah terpengaruh dan rapuh.
Terkadang sebuah kata, sebuah perilaku, bisa membuat seorang wanita hamil tiba-tiba marah.
"Lalu apa maksudmu?"
Ruth Dawn tiba-tiba mulai menangis, air mata mengalir tak terkendali di wajahnya. Dengan bibir yang tergigit dan menatap William, dia berkata, "Kamu pikir aku tidak punya kemampuan seperti Minnie Wright, kan?"
"Aku mengelola Farmasi Dawn, dia mengawasi Tiga Belas Farmasi, jadi kita punya wilayah sendiri-sendiri? Jadi kamu bisa nyaman jadi kaisar?"
"Sekarang Farmasi Dawn dalam masalah, kamu ingin Minnie turun tangan."
"Pada akhirnya, apakah kamu akan merebut Farmasi Dawn dan meninggalkanku?"
Saat Ruth meluapkan emosinya, William cepat-cepat mencoba menenangkannya, "Ruth, itu bukan seperti yang kamu pikirkan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com