Beijing, Saya Datang (9)

Ketika Xia Nuannuan melihat reaksinya, ia mengatupkan bibir dan melanjutkan, "Di dunia ini, seorang Mama akan selalu menjadi Mama. Saya percaya bahwa kesalahpahaman yang terjadi antara kalian berdua di masa lalu karena kesulitan dan predikat yang sedang kalian hadapi."

Satu kalimat itu membuat Shen Zihao marah, dia berdiri dan membantah, "Kesulitan apa yang bisa menyebabkan seseorang meninggalkan anaknya sendiri?"

Xia Nuannuan tercekik. "Saya tidak tahu."

Shen Zihao mengerutkan dahi sambil tersenyum sinis dingin.

Kemudian Xia Nuannuan berjalan mendekat, duduk di sampingnya dan berkata, "Jika kamu sedang tidak dalam mood yang baik, bagaimana jika biarkan saya menemanimu untuk berbincang?"

Shen Zihao berdiri dan berteriak, "Pergi dari sini!"

Xia Nuannuan tidak bergerak.

Setelah beberapa saat, ia mengeluarkan selembar kertas dan menuliskan nomor kontaknya. "Kamu bisa menghubungi saya jika ada masalah."

Dia menundukkan kepalanya dan pergi dengan tenang.