Sementara gairah meningkat di dalam vila, mobil Sun Linan ditahan oleh petugas keamanan di luar.
Ia menghentikan mobinya di tepi jalan dan menatap vila itu sambil mengerutkan keningnya dalam-dalam.
Ia sangat gembira dan tergugah oleh pertemuan dengan dirinya malam itu, dan emosinya tidak kunjung mereda.
Meskipun di depannya ia mungkin terlihat cukup genit, dia tidak tahu betapa senangnya dia sebenarnya.
Sun Linan tidak bisa menahan senyum saat dia memikirkan hal ini.
Mereka praktis tumbuh bersama dan kala itu, dia menganggapnya sebagai seseorang yang bisa dia goda seumur hidupnya. Namun, ketika dia menghilang dari hidupnya suatu hari, dia tiba-tiba menyadari ada kekosongan besar di hatinya.
Dia telah mencarinya tinggi dan rendah selama delapan tahun terakhir.
Namun, tidak ada jejak keberadaannya.
Saat dia mengira dia telah mencapai jalan buntu, dia tiba-tiba ingat bahwa ambisi terbesarnya adalah mendirikan sebuah klub eSports.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com