"Siapapun suamimu, itu bukan alasan bagimu untuk menjadi selingkuhan orang lain, perusak rumah tangga!"
Tatapan Jake tajam saat ia menatap Keira. "Atau memang itu yang kamu? Ibumu dulu selingkuhan orang. Apakah kamu mewarisi gen-gen itu? Kau pikir kau ditakdirkan untuk menjadi selingkuhan dan tidak akan nyaman kecuali jika kamu merusak rumah tangga seseorang?"
Katanya yang provokatif terdengar agak gila.
Keira hanya merasa lucu dan tidak mau repot-repot untuk berdebat. "Pikirkan apa yang kamu suka."
Hal tersebut rupanya membuat Jake semakin marah, dan ia dengan marah memegang lengan Keira. "Keira, saya memerintahkanmu untuk meninggalkan paman saya sekarang juga!"
Keira mengejek. "Dengan wewenang apa kamu memerintahkan saya?"
Jake menggenggam tangannya.
Saat itu juga, suara Isla terdengar. "Keira, Jake, apa yang kalian lakukan!!"
Dia berjalan dengan marah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com