Bab 7-8 Perseus Jason

Suatu hari Kushina Gremory lucifer pergi ke Luar Istana Ayahnya untuk mencari kekuatan.

Saat itu perang besar Antara Dunia bawah, Surga dan Bumi mencapai puncaknya.

Kushina adalah puteri dari Ashina Gremory. Saudara dari Leluhur Gremory dari tujuh puluh dua pilar Dewa Iblis Gotia.

Ashina merupakan Puteri dari Gremory pertama dan Momon sang Maharaja Ainz Ool gown.

Ashina Gremory bertemu dengan Momon saat mereka pergi berperangang di kerajaan Iblis Dunia bawah Alam Neraka.

Setelah perang besar tiga Alam seribu tahun yang lalu antara Malaikat yang dipimpin Yu ha bah, Yang Jatuh dipimpin Azazil dan Iblis dipimpin Lucifer .

Perang besar Skala Alam semesta ini mengganggu beberapa Phanteon.

Seperti Phanteon Shinto yang sangat terpengaruh karena pertempuran itu.

Shinto memiliki korban terbanyak. Setelah kekalahan dari Tiga Fraksi akhirat yang dipimpin Dewa Yu ha bah.

.

Pertempuran ini d ikuti oleh Azriel, Yu ha bah, Tujuh Raja Iblis dosa besar dan Para pemimpin Panteon Yunani Tiga Dewa besar Hades, Posaidon, Zeus, Tiga Dewa besar Panteon Hindu Wisnu, Brahma dan Shiva.

Tiga Dewa utama Shinto Amaterasu, Susano'o dan Tsukiyomi.

Mereka juga terlibat dalam perang besar ini. Semakin,

banyak korban yang jatuh dalam pertempuran ini, termasuk para dewa dan makhluk surgawi lainnya. Shinto merupakan salah satu agama yang paling banyak kehilangan pengikutnya setelah pertempuran ini.

Meskipun demikian, Shinto tetap bertahan dan terus berkembang meskipun dengan jumlah pengikut yang lebih sedikit. Mereka tetap mempertahankan keyakinan dan tradisi mereka, meskipun dalam kondisi yang lebih sulit setelah kekalahan tersebut.

Setelah perang Para Dewa selesai Pertempuran lainnya dimulai.

Perang saudara di Dunia bawah.

Setelah para Dewa,Iblis dan Manusia. Mereka Bertarung meperebutkan Tahta Pahlawan Abadi.

Iblis Muda saat itu Venelana Bael, Minato Pheneks, Kushina Gremory lucifer, Zeoticus Gremory, Barhal Gusion, Layla Asmodeus, dan Astia Sitri bersama-sanma menentang Kekuasaan empat Raja Iblis Besar saat itu.

Dalam pertapaannya Minato pheneks mendapatkan wangsit dari Roh Ilahi pheneks. Saat ini pertempuran besar saudara terjadi kembali.

Para pemimpin Panteon yang telah kalah kembali bersatu untuk menghancurkan kekuatan Dewa Yu ha bah.

Di tengah keheningan yang melingkupi semesta, sebuah organisasi legendaris bernama Tujuh Pilar Neraka muncul ke permukaan, dibentuk oleh seorang Dewi kuno dari Phanteon Nordik yang tidak lain adalah Hellhime. Organisasi ini, yang dipimpin oleh Hellhime, memiliki tujuan mulia untuk menjaga keseimbangan dalam semesta dengan cara yang tak terbayangkan oleh kebanyakan makhluk hidup. Latar belakang Hellhime yang misterius sebagai Dewi kuno menambah aura magis pada misi yang mereka emban.

Hellhime, bersama organisasi Tujuh Pilar Neraka, menghadapi tantangan terbesar dalam sejarah keberadaan mereka, yaitu memenjarakan 41 Makhluk Kuno yang kekuatannya melebihi para dewa. Makhluk-makhluk ini, dikenal karena kekuatan luar biasa mereka, mampu melintasi waktu dan dimensi, mengacaukan keharmonisan alam semesta dengan kemampuan mereka yang menakutkan. Mereka merupakan entitas yang keberadaannya bisa merubah tatanan dunia jika tidak dikendalikan.

Misi memenjarakan Makhluk Kuno bukanlah sebuah perjalanan yang mudah. Hellhime harus bekerja sama dengan sekutu-sekutu terkuat dalam alam semesta. Aliansi ini melibatkan Tujuh Dewa Tertinggi, Enam Kaisar Naga Ilahi yang terkenal dengan kekuatan mereka yang meratakan gunung dan mengeringkan lautan, serta Sembilan Iblis Kuno yang mengerikan, dan tidak lupa dukungan dari 12 Wali penjaga Alam semesta, yang setia menjaga keseimbangan alam.

Proses mengurung 41 Makhluk Kuno itu terjadi melalui serangkaian pertempuran epik yang mengguncang dasar-dasar semesta. Setiap Dewa, Iblis, dan Wali membawa kekuatan unik dalam pertarungan, bekerja sama dalam harmoni yang sempurna di bawah komando Hellhime. Melalui taktik yang dirancang dengan hati-hati dan keberanian yang tak tergoyahkan, mereka akhirnya berhasil mengurung Makhluk-makhluk Kuno dalam kedalaman Helhime, memastikan kedamaian bagi alam semesta.

Kisah tentang Hellhime dan Tujuh Pilar Neraka adalah sebuah cerita tentang pengorbanan, keberanian, dan persatuan. Mereka mengingatkan kita bahwa bahkan dalam menghadapi kemungkinan kehancuran total, kekuatan yang muncul dari kerjasama dan kepercayaan bersama dapat mengatasi rintangan terbesar. Kisah ini, sepanjang zaman, akan terus menginspirasi berbagai generasi bahwa dalam setiap pertempuran yang kita hadapi, baik itu dalam skala besar atau kecil, kerjasama adalah kunci untuk mengatasi ancaman terhadap harmoni dan keseimbangan.Legenda Tujuh Pilar Neraka dan Pertarungan Abadi

Di tengah keheningan yang melingkupi semesta, sebuah organisasi legendaris bernama Tujuh Pilar Neraka muncul ke permukaan, dibentuk oleh seorang Dewi kuno dari Phanteon Nordik yang tidak lain adalah Hellhime. Organisasi ini, yang dipimpin oleh Hellhime, memiliki tujuan mulia untuk menjaga keseimbangan dalam semesta dengan cara yang tak terbayangkan oleh kebanyakan makhluk hidup. Latar belakang Hellhime yang misterius sebagai Dewi kuno menambah aura magis pada misi yang mereka emban.

Hellhime, bersama organisasi Tujuh Pilar Neraka, menghadapi tantangan terbesar dalam sejarah keberadaan mereka, yaitu memenjarakan 41 Makhluk Kuno yang kekuatannya melebihi para dewa. Makhluk-makhluk ini, dikenal karena kekuatan luar biasa mereka, mampu melintasi waktu dan dimensi, mengacaukan keharmonisan alam semesta dengan kemampuan mereka yang menakutkan. Mereka merupakan entitas yang keberadaannya bisa merubah tatanan dunia jika tidak dikendalikan.

Misi memenjarakan Makhluk Kuno bukanlah sebuah perjalanan yang mudah. Hellhime harus bekerja sama dengan sekutu-sekutu terkuat serangkaian pertempuran epik yang mengguncang dasar-dasar semesta. Setiap Dewa, Iblis, dan Wali membawa kekuatan unik dalam pertarungan, bekerja sama dalam harmoni yang sempurna di bawah komando Hellhime. Melalui taktik yang dirancang dengan hati-hati dan keberanian yang tak tergoyahkan, mereka akhirnya berhasil mengurung Makhluk-makhluk Kuno dalam kedalaman Helhime, memastikan kedamaian bagi alam semesta.

Kisah tentang Hellhime dan Tujuh Pilar Neraka adalah sebuah cerita tentang pengorbanan, keberanian, dan persatuan. Mereka mengingatkan kita bahwa bahkan dalam menghadapi kemungkinan kehancuran total, kekuatan yang muncul dari kerjasama dan kepercayaan bersama dapat mengalahkan kekuatan jahat apapun.

Kushina Gremory lucifer puteri pertama dari Lucifer dan Ashirya Gremory sang leluhur gremory nenek dari Zeoticus dan leluhur Rias dan Sirzech. 

Setelah 4 makhluk kuno di kurung di Helllhime tujuh Nereka menjadi tenang. 

Dunia bawah tempat teratas dari Neraka tidak pernah mengetahui sejarah ini. 

Perseus Jason Putera Posaidon dan seorang wanita manusia.

Dalam perjalanan mengarungi lautan Abadi di Neraka Perseus bertemu dengan Kushina Gremory lucifer. Salah satuvdari sekian banyak puteri Lucifer sang Raja Iblis.

Perseus Jason Putera Posaidon dan seorang wanita manusia.

Suatu hari Kushina Gremory lucifer pergi ke Luar Istana Ayahnya untuk mencari kekuatan.

Saat itu perang besar Antara Dunia bawah, Surga dan Bumi. Terbentuklah organisasi bernama Tujuh Pilar Neraka yang dipimpin oleh Hellhime

Kekuatan yang sangat besar sehingga Alam semsta akan hancur jika mereka melepaskan kekuatan yang ada pada diri mereka. puncaknya