Selagi Mavros menyerap semua kegelapan ke dalam tubuh Ash, Mavros mengucapkan selamat tinggal kepadannya.
Mavros: "Kita harus keluar dari sini sebelum Kama mati di tangan Kenzaki... Jika dia mati dan kita masih terjebak disini, kita akan ikut mati! Mustahil menyadarkan Kenzaki yang sedang marah besar."
"Bagaimanapun badan mu dan kemungkinan Aku tidak kuat menahan kekuatan kegelapan ini... Selamat tinggal... Ash..."
Kegelapan yang ada di dimensi milik sabit Kama pun terserap semuanya. Ash langsung mengeluarkan energi aura yang sangat kuat yang membuat dimensi tersebut bergetar dan retak.
Dimensi tersebut pun hancur diikuti sabit milik Kama. Ash pun kembali ke dunia yang normal.
Berbeda dari sebelumnya Ash kembali merasakan emosi nya kembali, yang dimaksud emosi nya menjadi lebih kuat setelah Mavros menghilang dari tubuh nya.
Mavros menghilang begitu saja. Kehilangan Mavros Ash kembali ke manusia normal yang bisa mati dengan sangat mudah.
Ash kembali merasakan rasa takut yang luar biasa setelah kembali ke dunia nyata, Ia melihat Ash yang sedang menyiksa Kama.
Ash mencoba merasakan rasa takut nya, mencoba mendekati dan menyadari Kenzaki yang sedang marah besar, semakin dekat dengan Kenzaki semakin kuat juga rasa takut yang dialami Ash.
Ash mencoba untuk melawan rasa takut milik nya sekuat tenaga untuk menyadari Kenzaki yang sedang menggila. Ash berlari tanpa mempedulikan rasa takut yang dia alami, rasa takut dan rasa marah pun menyelimuti dirinya dari kekuatan milik Kenzaki.
Ash melompat dan langsung menarik jaket milik Kenzaki yang membuat keduanya terjatuh ke tanah.
Ash langsung menarik jaket dan memukul muka Kenzaki. Dengan rasa marah dan takut Ash meluapkan amarah nya.
Ash: "APAKAH KAU SUDAH GILA!? KAU HANYA PEDULI TENTANG AMARAH MU SAJA!!!"
Ash memukul Kenzaki lagi.
Ash: "JIKA AKU TIDAK KELUAR DARI DIMENSI DIA MAKA AKU AKAN MATI!! PIKIRLAH! COBA SAJA JIKA KAU MEMBUNUH DIA! JIKA DIA MATI MAKA AKU JUGA MATI! PIKIR KENZAKI! PIKIR!"
Setelah menerima pukulan dari Ash, Kenzaki pun menyadari kesalahannya. Kenzaki melepaskan pedangnya.
Kenzaki: "Ash..."
"Maafkan ku..."
Setelah Ash mendengar permintaan maaf Kenzaki, Ash pun melepas genggaman nya.
Kenzaki: "Ini salahku... Mungkin jika lava ku masih ada, mungkin kamu akan terbakar... Ini salahku..."
Kenzaki menangis setelah dia menyadari kesalahannya.
Ash: "Cukup... Kita bahas ini lain kali... Dia sudah kalah, bawa dia ke sekolah, biarkan guru-guru yang mengurus dan mengintrogasi nya."
Setelah Kenzaki tidak marah lagi pedangnya menghilang, membuat aura yang membuat semua makhluk takut pun menghilang bersama pedang tersebut. Kekuatan itu memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, Kenzaki harus berhati-hati menggunakan kekuatan itu.
Kenzaki dan Ash kembali berdiri dan mendekati Kama, Kama yang sedang pingsan pun diangkat oleh Ash dan Kenzaki untuk di bawa ke sekolah.
Namun saat ingin berjalan keduanya mendengarkan suara beep, beep, beep di dalam badan Kama.
Tanpa berpikir panjang Kenzaki dan Ash pun melempar badan Kama.
Sesuai dugaan mereka, Kama pun meledak. Ini kemungkinan Kama meledakkan diri sendiri dikarenakan stress dan rasa takut yang tidak bisa di tahan.
Kedua nya terkejut melihat pemandangan Kama yang meledakan dirinya sendiri, mereka masih belum paham kenapa dia meledakkan dirinya sendiri.
Kenzaki: "Yang benar saja... Kita tidak dapat informasi apapun jika begini."
"Ini semua salahku! Kenapa aku harus mengeluarkan amarahku!"
Kenzaki berlutut dan memukul-mukul tanah.
Ash: "Sudah cukup, Kenz. Berhenti menyalahkan dirimu sendiri... Ini sudah cukup, kita tidak bisa memaksakan diri kita untuk mencari Ryu... Biarkan Patryk dan guru-guru lainnya yang mencarinya..."
Kenzaki berhenti memukul-mukul tanah.
Kenzaki: "Benar... Emosi ku sedang tidak setabil... Ayo kita kembali ke sekolah saja, walaupun mungkin kita kena hukuman gara-gara keluar sekolah tanpa izin..."
Ash: "Benar... Bagaimanapun kita harus kembali ke sekolah untuk beristirahat. Biarkan guru kita yang mengurus ini."
Kenzaki berdiri, keduanya berjalan mencari jalan untuk kembali ke sekolah.
.
.
.
.
Setelah berapa menit kemudian Kenzaki dan Ash berhasil kembali ke sekolah dengan badan yang lemas. Mereka langsung di tangkap oleh penjaga sekolah. Dikarenakan badan mereka sangat lemas, sang penjaga terpaksa menaruh mereka ke dalam UKS untuk di berisitirahatkan dan memulihkan tubuh mereka.
Mereka pun tiduran di kasur untuk memulihkan tubuh mereka.
Jack yang menyadari Kenzaki di UKS pun langsung menemuinya.
Dengan rasa panik Jack pun berbicara dengan nada panik.
Jack: "Kenz! Darimana saja! Darimana saja kamu?"
"Aku sudah mencari mu keseluruh ruangan sekolah."
Kenzaki tersenyum melihat temannya tidak kenapa-kenapa.
Kenzaki: "Aku dan Ash mencoba untuk mencari Ryu... Namun gagal, kami di hadang oleh Kama, salah satu anggota dari 4K."
"Kama adalah lawan ku saat sekolah terbakar, ternyata dia tidak mati... Cukup terkesan meluhat kekuatan regenerasi milik nya yang sangat cepat."
Jack lega mendengar kabar tersebut.
Jack: "Tolong... Lain kali jangan melakukan hal berbahaya lagi... Jika kamu tidak ada siapa yang akan menemani ku..."
"Jika Ryu tidak di temukan maka aku akan sangat sedih..."
Kenzaki tersenyum.
Kenzaki: "Tenang saja... Masih ada Tazz."
Jack terkejut dan kebingungan.
Jack: "Tazz? Aku belum pernah mendengar namanya. Siapa dia?"
Kenzaki tersenyum kembali.
Kenzaki: "Benar... Mungkin Patryk belum mengasih tau siapa dia... Mungkin ini akan membuat mu marah, dia berasal dari TECH. Melihat dia ketakutan dan kelihatan sangat lapar, aku tidak tega membiarkan anak itu sendirian."
"Lagi pula Patryk menyutujui ini. Dikarenakan Tazz kita bisa ikut kedalam tournament, kita tidak punya cara lain selain merekut Tazz kedalam tim kita."
Terlihat Jack menahan amarahnya di depan Kenzaki yang sedang tertidur.
Jack: "Kenz... Kamu tahu kan jika aku sangat benci organisasi TECH? ...Jika itu pilihan mu, aku akan menerima nya..."
"Berharap dia tidak sama seperti yang lainnya."
Kenzaki lega dengan jawaban Jack yang menerima Tazz kedalam tim mereka.
Kenzaki: "Tenang... Aku berjanji Tazz tidak sama seperti yang lainnya. Aku yakin Tazz adalah orang baik yang terpaksa masuk kedalam organisasi TECH."
Jack kemudian mendapatkan ide untuk ikut menyelamatkan Ryu.
Jack: "Kenz... Mungkin aku akan menghilangkan sejenak, aku tau ini salah namun... Ini demi pertemanan kita."
Kenzaki curiga terhadap Jack.
Kenzaki: "Jangan bilang kamu ingin menolong Ryu juga? ...Jika begitu, berjanji lah jika kamu pulang dengan selamat."
Jack lega dengan jawaban Kenzaki.
Jack: "Benarkah? Kau tidak marah? Jika begitu, aku berjanji untuk pulang dengan aman."
Kenzaki dan Jack pun bertepuk tangan, setelah itu Jack keluar dari UKS, berjalan ke dekat gerbang, mengeluarkan kekuatan nya dan langsung berlari tanpa mempedulikan penjaga di depan gerbang.
Mengikuti jejak kaki yang besar di hutang, Jack berlari lebih cepat.
.
.
.
.
.
Jack: "Lebih baik aku menjauh dari pada berdekatan dengan anggota TECH."
.
.
.
.
Bersambung...