10 menit kemudian, di ruang penerimaan VVIP bandara ibukota.
Seorang pramugari cantik bertubuh langsing jangkung dengan tinggi 175cm sedang sibuk mengelap telur dan kotoran dari tubuh Jordan. Dewan direksi bandara khusus mengirimkan kecantikan ini. Dia adalah pramugari tercantik yang mereka miliki.
Lionel dan para direktur berharap mereka bisa menggunakan kecantikan untuk menenangkan Tuan Jordan.
"Tuan, ada juga bekas telur busuk di kaki Anda. Apakah saya harus mengelapnya?" si kecantikan tersebut gagap dan hendak berjongkok.
Pada saat ini, bagaimana mungkin Jordan masih bisa berminat mengagumi kecantikan?
"Minggat, kamu tidak usah mengelapnya!"
Jordan berkata dingin.
Lionel memberi isyarat pada kecantikan tersebut agar meninggalkan ruangan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com